Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Puluhan Pejabat Eselon II di Cianjur Ramai-Ramai ke Luar Daerah

Benny Bastiandy
08/5/2024 19:15
Puluhan Pejabat Eselon II di Cianjur Ramai-Ramai ke Luar Daerah
Sekda Kabupaten Cianjur Cecep S Alamsyah(MI/Benny Bastiandy)

PARA pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Cianjur, Jawa Barat, kabarnya berangkat ke Yogyakarta. Informasinya, mereka akan melakukan studi tiru berkaitan dengan lembaga Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

Berdasarkan informasi, mereka berangkat dari Cianjur pada Rabu (8/7) sekitar pukul 03.00 WIB. Dari jadwal rencana perjalanan (itinerary) yang beredar, kegiatannya berlangsung selama 4 hari 3 malam (4D3N).

Namun, tidak ada satupun tertulis agenda studi tiru. Malahan, pada itinerary terpampang jadwal wisata ke sejumlah lokasi di Yogyakarta dan Solo.

Baca juga : Optimalkan Kampung Wisata saat Libur Lebaran

Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep S Alamsyah, menuturkan sepengetahuannya, keberangkatan para pejabat eselon II itu merupakan agenda Korpri. Cecep menyarankan untuk lebih jelas agar mengonfirmasikan ke Ketua Korpri Kabupaten Cianjur.

"Itu kan acara Korpri sebetulnya mah. Nanti saja ke ketuanya," kata Cecep ditemui seusai menghadiri sebuah acara, Rabu (8/5).

Cecep tak memungkiri, para pejabat yang berangkat melaksanakan studi tiru itu sudah meminta izin. Lamanya izin hanya 1 hari.

Baca juga : Tebing Breksi, Segini Tiket dan Informasi Wisata Terbarunya 

"Izinnya untuk studi tiru. Itu izinnya memang untuk satu hari. Kalau besok (Kamis) kan libur plus cuti bersama," terangnya.

Cecep menegaskan, pada prinsipnya keberangkatan para pejabat ke luar daerah jangan sampai mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Cecep memastikan sejauh ini pelayanan tidak terganggu.

"Yang menjadi penting itu adalah pelayanan publik. Kami pastikan tidak terganggu," pungkasnya. (BB/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya