Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Bengkulu, akan membantu sebanyak 300 hektare (ha) sawah di Kabupaten Lebong, yang mengalami kerusakan akibat banjir pada beberapa waktu yang lalu.
Pemprov Bengkulu, akan membantu sebanyak 300 ha sawah di Kabupaten Lebong, yang mengalami kerusakan akibat banjir yang telah merugikan petani
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, M Rizon di Bengkulu, mengatakan, Pemprov telah mendata sebanyak 300 ha lebih lahan pertanian masyarakat Kabupaten Lebong, yang mengalami kerusakan dan menyebabkan kerugian bagi para petani.
Baca juga : Banjir Sebabkan Petani Gagal Panen di Padang
"Dinas TPHP memastikan akan mengusulkan bantuan stimulan ke pemerintah pusat untuk para petani," katanya.
Sebelumnya, lanjut dia, Kementerian Pertanian RI sudah turun langsung ke lokasi dan mendata ada tujuh kecamatan dengan 14 desa dengan sekitar 300 ha sawah yang terendam dan dan itu sudah siap panen dalam Minggu ini. Akibat banjir tersebut, petani gagal panen sehingga harus diberi bantuan.
Dinas TPHP akan mengupayakan agar para petani yang mengalami gagal panen dapat memperoleh stimulan atau sejenis bantuan pengganti bibit.
Baca juga : Petani Sigi Gagal Panen Karena Sawah Terendam BanjirÂ
"Pemprov juga akan mendorong untuk adanya penganggaran dari kementerian untuk membantu melakukan pembersihan areal pertanian yang terdampak banjir," imbuhnya.
Selain itu, kata dia, juga akan ada penanggulangan terhadap dampak banjir seperti material atau puing-puing bekas terjadinya banjir dan membantu pendanaan untuk pembersihan.
Untuk fasilitas irigasi yang kemungkinan mengalami kerusakan akibat banjir tersebut masih diupayakan datanya secara pasti.
(Z-9)
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
Petani di daerah tersebut berharap ada perhatian dan solusi dari pemerintah untuk mengatasi kekurangan air untuk lahan persawahan agar panen tetap berkelanjutan.
Akibatnya bencana alam kekeringan lahan sawah yang sebelumnya melanda sekitar 100 ha (hektare) di Kabupaten Pidie, kini terus meluas ke Kabupaten Aceh Besar. Itu karena sejak dua bulan terakhir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tenggara mencatat sekitar 400 hektare lahan sawah milik warga di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, terendam banjir.
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan pemberian bantuan 300 unit pompa untuk pengairan sawah
Sekitar 100 hektare (ha) sawah di Pidie, Aceh, kini mengalami kekeringan. Lahan seluas itu tersebar di Kecamatan Indrajaya, Sakti, Mila dan Kecamatan Delima.
Kenaikan harga kopi merupakan sejarah baru dan termahal di Provinsi Bengkulu. Meskipun harga kopi naik, tetapi masyarakat menjadi takut pasalnya aksi pencurian kopi semakin beringas.
SEORANG bocah berusia 7 tahun berinisial AV di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh seorang pria yang tidak dikenal. Kejadian itu terekam cctv.
Peristiwa ini viral di media sosial setelah Galih Cahyo Atmojo membagikan video amatir yang merekam suasana pasca kejadian.
WARGA Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, digemparkan dengan peristiwa tewasnya ibu dan bayi dengan kondisi sangat mengenaskan. Korban ibu ditemukan bersimbah darah dalam kamar mandi.
BMKG mengungkapkan gempa 5,8 magnitudo dan 5,4 magnitude yang mengguncang Bengkulu disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dengan skala lebih dari 5 magnitudo mengguncang sejumlah daerah di Bengkulu dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved