Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Bencana alam kembali terjadi di Tanah Air. Yang teranya, banjir melanda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat, (29/3). Banjir dipicu hujan lebat yang diperparah dengan pasang air laut.
Banjir setinggi 20 hingga 50 cm merendam wilayah desa Tanarigella, Sakti, Padang Kalua, Barowa, Pabbarasseng, Pammesakang, Karang-Karangan, Toddopuli di kecamatan Bua dan desa Parekaju di kecamatan Parekaju.
"Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Luwu, dampak kejadian banjir mengakibatkan 314 Kepala Keluarga terdampak, dan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Minggu (31/3).
Baca juga : Antisipasi Potensi Bencana, BPBD DKI Turunkan Tim Reaksi Cepat
Ia mengungkapkan sebanyak 314 rumah terendam akibat banjir tersebut. Selain itu, ada dua unit fasilitas Pendidikan terdampak, satu fasilitas kesehatan, dan kebun jagung dan area perawahan disekitar bantaran Sungai Bua rusak. Di desa Parekaju tanggul penahan tebing hanyut sepanjang 21 meter sehingga membuat kerusakan pada badan jalan.
"Penanganan banjir dilakukan tim gabungan melakukan pertolongan dan membantu warga membersihkan sisa-sisa material bawaan banjir berupa lumpur. Kondisi terkini banjir berangsur surut," imbuhnya.
Selain Kabupaten Luwu, banjir dan longsor juga melanda Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Banjir setinggi 60 cm hingga 150 cm merendam wilayah kelurahan Pentojangan, Salubattang di Kecamatan Telluwanua, dan kelurahan Mawa di Kecamatan Sendana.
Baca juga : BNPB Dorong Pemda Siapkan Dokumen Kajian Risiko Bencana
Banir mengakibatkan 88 rumah terendam. Banjir terjadi setelah curah hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat (29/3). Informasi dari Pusdalops BNPB banjir terjadi pukul 22.00 Wita mengakibatkan 88 kepala keluarga terdampak, dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. BPBD setempat melakukan penanganan banjir dan informasi terkini banjir telah surut.
Sementara itu bencana longsor terjadi di Kota Palopo berlokasi di jalan Poros latuppa KM 08, Kelurahan Latupa, Kecamatan Mungkajang. Bencana longsor dipicu curah hujan deras pada pukul 01.00 WITA. Tanah longsor menutupi badan jalan sepanjang 20 meter di poros Latuppa KM 08 pada Sabtu (30/3).
"Tim gabungan segera melakukan perbaikan jalan yang tertutup longsor. Kondisi terkini badan jalan sudah terbuka dan sudah bisa dilalui kendaraan," pungkas dia. (Z-11)
Di delapan kecamatan tersebut belum ditentukan jalur evakuasi.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyampaikan ada tiga klaster yang menjadi masalah dari pencocokan dan penelitian (coklit) di berbagai daerah di Indonesia.
Bencana tanah longsor dan pergerakan tanah menyebabkan saluran air putus terbawa longsor. Akibatnya anyak warga sulit mendapat air bersih untuk memasak, mencuci, mandi dan lainnya.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
BPJN sangat merespon bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Maluku, terutama di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Seram Bagian Timur (SBT).
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved