Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CUACA ekstrem yang terjadi di Kota Semarang membuat bencana hidrometeorologi berupa hujan lebat, angin kencang, dan petir, yang membuat banjir di sejumlah tempat.
Pemantauan Media Indonesia hingga Kamis (14/3) dini hari, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang dan sambaran petir di beberapa daerah di Jawa Tengah, yakni Kota/Kabupaten Semarang, Pekalongan, Grobogan, Pati, dan Blora mengakibatkan banjir, longsor, dan angin kencang.
Sejumlah sungai dan tidak berfungsinya drinase membuat banjir dengan ketinggian 30-100 centimeter terjadi di berbagai titik.
Baca juga : Cuaca Ekstrem, Bencana Banjir Kembali Landa Semarang
Berdasarkan data dihimpun dari Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menyebut banjir merendam jalan utama, jalur Pantura Semarang-Demak hingga perkampungan warga yakni Jalan Gebanganom (70 - 80 cm), Padi raya (50 - 60 cm), Sendang indah Kelurahan Muktiharjo lor (15 cm), Muktiharjo indah RW 15 Kel. Muktiharjo Kidul (15 - 20 cm), Jalan Muktiharjo raya Kel. Muktiharjo Lor (30 - 70 cm), Jodipati Kel. Krobokan (15 - 40 cm), Kelurahan Kudu (15 - 20 cm), Kelurahan Tambakrejo (15 - 30 cm), Jalan Raya Kaligawe (20 - 50 cm), dan Sidorejo 3 Kel. Sambirejo (20 -30 cm).
Sedangkan bencana longsor di Kota Semarang, terjadi di Srikaton Barat Purwoyoso, Kelurahan Sendangmulyo, Ngaglik Lama Kelurahan.Bendungan, Jomblang Perbalan Kelurahan Candi, Gombel Lama KelurahanTinjomoyo, Kelurahan Lempongsari, Kelurahan Jomblang Candisari, Jalan Ngesti Waluyo Kelurahan Mlatibaru, Jalan Saputan Barat Kelurahan Jomblang, dan Kelurahan kembangarum.
Dampak cuaca ekstrem di ibukota Jawa Tengah ini juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang yakni di Sembungharjo, Kelurahan Candi, Kelurahan Mlatibaru, Kelurahan Sumurrejo dan di Kelurahan Sendangguwo.
Baca juga : Sumatra Barat Dikepung Banjir dan Longsor, 3 Orang Meninggal, 9 Masih Hilang di Pesisir Selatan
"Angin kencang juga mengakibatkan sejumlah atap rumah warga rubuh," kata Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto.
Melubernya Sungai Banjir Kanal Timur (BKT), kata Endro Pudyo, mengakibatkan banjir tersebut tidak hanya merendam jajan tetapi juga kawasan perumahan dan perkampungan warga.
"Kita juga telah evakuasi beberapa warga lanjut usia dan balita di sejumlah kecamatan," imbuhnya.
Baca juga : Longsor dan Angin Kencang Landa Daerah Sekitar Wisata Dieng Wonosobo
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan berbagai bencana melanda Kota Semarang ini terjadi akibat cuaca ekstrem yang berlangsung sejak Selasa (12/3), Pemerintah Kota Semarang bersama instansi terkait terus turun untuk menanggulangi bencana terutama banjir yang masih mengepung daerah ini.
Dalam upaya mengatasi banjir terjadi sejak Rabu (13/4) sore, lanjut Hevearita Gunaryanti Rahayu, puluhan pompa air telah dikerahkan di berbagai titik seperti rumah pompa Tenggang, Sringin, dan Pasar Waru serta pemasangan pompa air portabel, namun karena besarnya air penyedot memerlukan waktu cukup lama.
"Kami juga melakukan pemotongan aliran yang sudah dilakukan di Sistem Pompa Pasar Waru, Kandang Kebo dan Muktiharjo yang dialihkan ke Banjir Kanal Timur," ujar Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Z-3)
Banjir rob dengan ketinggian 0,3-1,2 meter kembali merendam sejumlah daerah di Pantura, Jawa Tengah.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan rombongan motor gede (moge), mobil, serta sepeda motor matic terjadi di jalur pantura Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Sejak Minggu (7/4) pagi jalur tersebut sudah dipenuhi oleh pemudik, terutama pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Memasuki H-3 Lebaran, jalur Pantura Brebes-Rembang, Jawa Tengah (Jateng), masih dipadati kendaraan arus mudik.
AKIBAT diguyur hujan lebat, jalur Pantura Semarang-Demak kembali kebanjiran. Pemudik terpaksa diarahkan melewati jalur alternatif.
Volume kendaraan mulai terjadi di sebagian jalur arteri
BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memperingatkan 21 daerah di di pegunungan bagian tengah, Pantura tengah dan Pantura timur Jawa Tengah berpotensi hujan ringan-sedang hari ini.
KPK membuka peluang menggeledah sejumlah lokasi jika dibutuhkan untuk memperkuat bukti kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang.
Trend dan minat masyarakat tinggal di wilayah berbukit dengan lingkungan asri dan berudara sejuk, khusunya pasca Pandemi Covid-19
KPK menggali peran Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Alwin Basri dalam proses pengadaan di Pemkot Semarang.
KPK rampung memeriksa Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kamis (1/8). Dia irit bicara mengenai kasusnya ketika ditanya wartawan usai pemeriksaan.
Hevearita Gunaryanti Rahayu memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 1 Agustus 2024. Dia bakal dimintai keterangan soal dugaan rasuah di Pemkot Semarang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved