Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Penjabat (Pj) Bupati Padang Lawas, Sumatra Utara, Edy Junaedi, mengajak seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja sama secara serius mengatasi permasalahan fundamental yang selama ini memperlambat laju pertumbuhan di wilayah tersebut. Arahan tersebut ia sampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Padang Lawas 2025, Rabu (28/2).
Dengan berkaca pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Padang Lawas yang kini berada di angka 72,16, Edy Junaedi memaparkan permasalahan yang melanda Padang Lawas berdasarkan sampling data Badan Pusat Statistik (BPS).
Masalah pertama datang dari aspek kesehatan. Banyak rumah sakit yang masih tergolong tipe C dan tidak didukung fasilitas untuk penyakit berat. Jumlah dokter spesialis kebidanan juga tidak sepadan dengan Angka Kelahiran Total (TFR). Itu menyebabkan angka Kematian Bayi (IMR) yang mencapai 25,34.
Baca juga : Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas di Denpasar Selatan
"Oleh karena itu, dibutuhkan adanya rumah sakit berstandar internasional di Padang Lawas," ujar Edy.
Dari sektor pendidikan, ada fenomena hilangnya murid-murid di jenjang SD dan SMP. Itu terjadi karena banyak orangtua yang memilih menyekolahkan anak mereka di sekolah di daerah lain. Minimnya perguruan tinggi beserta program studi yang ada di Padang Lawas juga turut menjadi sorotan.
"Padahal, status Padang Lawas sebagai penghasil kelapa sawit seharusnya dapat memantik pengembangan riset seperti biodiesel B-35. Ini hanya impian saya, tapi saya ingin ada politeknik bertaraf internasional ada di Padang Lawas,” imbuhnya.
Kemudian, dari sisi daya beli masyarakat, Edy mencanangkan gagasan untuk membangun sebuah sentra ekonomi modern di ibu kota kabupaten yaitu Sibuhuan Trading Center (STC). Dengan infrastruktur yang memadai, STC dapat mendongkrak aktivitas ekonomi yang menjadi bagian ketiga dari IPM.
Edy berharap bahwa dengan usaha yang terkoordinasi tersebut, IPM Padang Lawas dapat melejit masuk ke jajaran lima tertinggi di Sumatera Utara. (RO/Z-11)
Pelaksanaan musrenbang ini menjadi tahapan penting sebagai landasan perencanaan pembangunan Provinsi Jabar selama 20 tahun ke depan
Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar Musrenbang untuk merumuskan RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025.
Dengan Jaman Dharma, lanjut Supriyadi, dapat dengan tepat menemukan persoalan dan dengan tepat pula menyelesaikan persoalan bersama-sama.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, menjaga aspek lingkungan harus diutamakan dalam konteks pembangunan.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved