Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Cuaca ekstrem yang ditandai dengan curah hujan lebat disertai petir dan angin kencang masih potensial terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Tengah (Jateng). Masyarakat di wilayah rawan diingatkan untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi.
Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengatakan hingga awal Maret, masih ada potensi cuaca esktrem. "Cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi dengan ditandai intensitas hujan sedang hingga lebat dan adanya petir. Juga kemungkinan munculnya angin kencang di sejumlah wilayah," ujar Yoga baru-baru ini.
Menurutnya, cuaca ekstrem masih dipicu adanya aktivitas Monsun Asia yang berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator, termasuk sekitar wilayah Jateng. "Sebab lainnya adalah adanya daerah konvergensi dan belokan angin terpantau di sekitar Jateng. Serta labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal," ujarnya.
Baca juga : Potensi Cuaca Ekstrem masih Terjadi di Sejumlah Daerah di Jateng
Kondisi itu, lanjutnya tentu berpotensi menjadi penyebab bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
Dijelaskan oleh Yoga daerah yang terancam cuaca ekstrem pada Kamis (29/2) adalah Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kabupaten dan Kota Magelang, Kabupaten Pekalongan, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sragen, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
"Sedangkan ancaman yang terjadi pada Jumat (1/3) berpotensi di Banjarnegara, Banyumas, Boyolali, Brebes, Cilacap, Karanganyar, Klaten, Kabupaten dan Kota Magelang, Purbalingga, Purworejo, Kabupaten Semarang, Sukoharjo, Kabupaten Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya," tambahnya. (Z-6)
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Polri meminta Komjen Ahmad Luthfi mundur dari Korps Bhayangkara jika akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng).
PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan jumlah kawasan industri di wilayahnya. Soalnya, iklim investasi di provinsi ini terus menggeliat.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Grha Bung Karno, Kamis (25/7).
BUPATI Klaten Sri Mulyani diwakili Sekretaris Daerah Jajang Prihono membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Reguler 121 Tahun 2024 di Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
RATUSAN siswa SD dan SMP di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengikuti lomba drumband dalam rangka peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Grha Bung Karno.
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Kondisi berawan diprakirakan terjadi di Serang dan Bandung. Kondisi berawan tebal diprakirakan terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.
Petenis asal Ukraina, Anhelina Kalinina, terpaksa mengundurkan diri dari Olimpiade Paris setelah terserang flu akibat cuaca hujan di ibu kota Prancis
Bibit siklon tropis 95W terpantau berada di Samudra Pasifik Timur Filipina dan bergerak ke arah barat hingga barat laut, menjauhi wilayah Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved