Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Bengkulu, akan mengembangkan tiga program unggulan wisata pada tahun 2024.
Pemkab Rejang Lebong, Bengkulu, akan fokus mengembangkan tiga program unggulan kepariwisataan agar menjadi tujuan wisata utama pada 2024.
Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong, M Budianto di Bengkulu, mengatakan, Pemkab akan fokus mengembangkan tiga program unggulan yakni, pengembangan desa wisata, objek wisata dan subsektor ekonomi kreatif.
Baca juga : Kunjungan Wisatawan ke Rumah Bung Karno Meningkat
"Kabupaten Rejang Lebong memiliki banyak potensi wisata alam yang jika dikembangkan dengan baik akan menjadi tujuan wisata utama di Provinsi Bengkulu," katanya.
Di Kabupaten Rejang Lebong, lanjut dia, saat ini telah terbentuk sebanyak 26 desa wisata yang memanfaatkan potensi wisata masing-masing seperti sungai, hutan, air terjun, danau buatan hingga wisata agro.
Baca juga : 4 Tarian Bengkulu yang Jarang Diketahui, Begini Asal Usul dan Maknanya
Dari 26 desa wisata yang sudah terbentuk saat ini atau setidaknya ada sembilan desa yang memiliki potensi yang lebih dibandingkan desa wisata lainnya.
Salah satunya adalah Desa Belitar Seberang, di Kecamatan Sindang Kelingi, pada 2023 lalu berhasil masuk dalam 50 besar penilaian ADWI yang dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Untuk mengembangkan desa wisata maupun potensi wisata yang ada akan melibatkan pihak terkait seperti penyiapan infrastruktur baik jalan maupun jembatan, bidang kebudayaan, UKM dan lainnya," imbuhnya.
Objek wisata, kata dia, yang akan dikembangkan yakni potensi wisata TWA Gunung Api Bukit Kaba di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang.
Selanjutnya, Air Terjun Batu Betiang di Desa Babakan Baru, Kecamatan Bermani Ulu Raya dan anau Mas Harun Bastari di Kecamatan Selupu Rejang. (Z-4)
Distankan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, melakukan penanaman padi gogo atau padi darat di atas lahan seluas 10 hektare dalam beberapa kecamatan di daerah itu.
SEORANG suami di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, tewas di tangan istrinya sendiri. Korban ditemukan tewas dengan luka menganga di bagian leher akibat sabetan senjata tajam.
Diduga lupa mematikan api tungku masak sebelum tidur, seorang petani di Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, tewas terpanggang.
PEMKAB Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu diminta menerbitkan peraturan daerah (perda) larangan penjualan biji kopi basah untuk mengantisipasi pencurian komoditas unggulan setempat.
Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan 1.265 ekor hewan ternak yang terkonfirmasi PMK.
Kenaikan harga kopi merupakan sejarah baru dan termahal di Provinsi Bengkulu. Meskipun harga kopi naik, tetapi masyarakat menjadi takut pasalnya aksi pencurian kopi semakin beringas.
SEORANG bocah berusia 7 tahun berinisial AV di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh seorang pria yang tidak dikenal. Kejadian itu terekam cctv.
Peristiwa ini viral di media sosial setelah Galih Cahyo Atmojo membagikan video amatir yang merekam suasana pasca kejadian.
WARGA Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, digemparkan dengan peristiwa tewasnya ibu dan bayi dengan kondisi sangat mengenaskan. Korban ibu ditemukan bersimbah darah dalam kamar mandi.
BMKG mengungkapkan gempa 5,8 magnitudo dan 5,4 magnitude yang mengguncang Bengkulu disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dengan skala lebih dari 5 magnitudo mengguncang sejumlah daerah di Bengkulu dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved