Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HUJAN deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu menyebabkan Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) amblas tergerus longsor dan pohon tumbang. Akibatnya Arus Lalu Lintas dari kedua arah baik itu menuju Bengkulu maupun menuju ke Sumsel menjadi terganggu dan sempat dilakukan penutupan arus lalu lintas hingga menyebabkan kemacetan panjang.
Hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah dan sekitarnya dalam dua hari belakangan telah membuat Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatra Selatan atau tepatnya di kilometer 44,5 kawasan Liku Sembilan, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu amblas tergerus longsor.
Baca juga: Jalan Alternatif Garut-Tasikmalaya Tertutup Tanah Longsor
Amblasnya badan Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) inipun hampir setengah dari badan jalan, sehingga membuat arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatra Bengkulu-Sumsel harus dilakukan secara bergantian.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) yang amblas tergerus longsor, petugas dari Satlantas Polresta Bengkulu Tengah telah memasang rambu-rambu peringatan dan memasang garis polisi di sepanjang jalan lintas Sumatra (Jalinsum) yang amblas tergerus longsor.
Baca juga: 16 Kecamatan di Jakarta Rawan Longsor Akibat Cuaca Ekstrem
Tidak hanya itu, dilokasi yang sama di Kecamatan Taba Penanjung juga terjadi pohon tumbang dan tanah longsor yang menyebabkan hampir seluruh badan jalan lintas Sumatra (Jalinsum) menjadi tertutup akibat pohon berukuran besar roboh dan menutup badan jalan.
Akibatnya akses lalu lintas sempat terputus hingga petugas gabungan dari Satlantas Polres Bengkulu Tengah, BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah dan Koramil Taba Penanjung datang ke lokasi kejadian untuk membersihkan pohon tumbang dan tanah longsor yang menutupi badan jalan.
Petugas Sat Lantas Polres Bengkulu Tengah menghimbau kepada setiap pengendara yang akan melintas di kawasan pegunungan yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah khususnya kawasan Taba Penanjung dan sekitarnya untuk selalu waspada dan berhati-hati akan adanya pontensi pohon tumbang dan tanah longsor di musim penghujan seperti sekarang ini.
(Z-9)
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Kota Jambi, Palembang, dan Pangkal Pinang diprakirakan hujan ringan.
BMKG mengungkapkan, prakiraan cuaca Sabtu (13/7) di wilayah Indonesia, terpantau adanya sirkulasi siklonik di Teluk Cendrawasih dan Samudra Pasifik Timur laut Papua.
Album penuh bertajuk Fortuna, yang dirilis sejak Mei lalu, berisikan 11 lagu hasil karya Iqbaal Ramadhan (Iqbaal).
BMKG dalam rilisan prakiraan cuaca Jumat (21/6) mengatakan adanya sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudra Hindia sebelah barat Bengkulu
PRAKIRAAN cuaca Rabu (19/6), BMKG melaporkan adanya sirkulasi siklonik di Samudra Pasifik timur Filipina yang menghasilkan daerah perlambatan angin
Kenaikan harga kopi merupakan sejarah baru dan termahal di Provinsi Bengkulu. Meskipun harga kopi naik, tetapi masyarakat menjadi takut pasalnya aksi pencurian kopi semakin beringas.
SEORANG bocah berusia 7 tahun berinisial AV di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh seorang pria yang tidak dikenal. Kejadian itu terekam cctv.
Peristiwa ini viral di media sosial setelah Galih Cahyo Atmojo membagikan video amatir yang merekam suasana pasca kejadian.
WARGA Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, digemparkan dengan peristiwa tewasnya ibu dan bayi dengan kondisi sangat mengenaskan. Korban ibu ditemukan bersimbah darah dalam kamar mandi.
BMKG mengungkapkan gempa 5,8 magnitudo dan 5,4 magnitude yang mengguncang Bengkulu disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dengan skala lebih dari 5 magnitudo mengguncang sejumlah daerah di Bengkulu dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved