Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Beri Kuliah Umum di Tegal, JK Minta Mahasiswa Tingkatkan Kompetensi

Supardji Rasban
26/12/2023 20:28
Beri Kuliah Umum di Tegal, JK Minta Mahasiswa Tingkatkan Kompetensi
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla usai memberikan kuliah umum di Poltek Harber tegal(MI/Supardji Rasban)

WAKIL Presiden ke 10 dan 12 Muhammad Jusuf Kalla (JK) memberikan kuliah umum di Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Kota Tegal, Jawa Tengah, Selasa siang (26/12). Enggan bicara soal Pilpres 2024, JK meminta mahasiswa meningkatkan kompetensi.

Dalam kuliah umum yang digelar di Aula Gedung C Poltek Harber, JK memaparkan beberapa hal. Diantaranya tentang persaingan global yang sedang berlangsung saat ini. JK meminta para Mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi, keterampilan, dan ilmu pengetahuan agar siap bersaing dengan dunia luar.

Jusuf Kalla mencontohkan Jepang dan Singapura, dua negara yang tidak banyak memiliki sumber daya alam. Namun bisa menjadi negara maju di Asia karena memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Baca juga : Menaker Ida Fauziyah Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045

"Bangsa Indonesia yang memiliki SDM cukup besar, harus bisa menjadi negara maju. Kuncinya ada pada anak-anak muda sekarang harus mempersiapkan diri dengan baik, agar menjadi generasi yang unggul sehingga mampu bersaing dan menjawab tantangan kemajuan zaman," ujar JK.

JK meyebut pendidikan vokasi memegang peranan cukup penting untuk mempersiapkan tenaga yang dapat menetapkan keahlian dan ketrampilan di bidangnya. 

"Harus siap kerja dan mampu bersaing secara global dan meningkatkan perekonomian bangsa," tandas JK.

Baca juga : SUN International Education Expo Kembali Digelar, Ini Negara Tujuan Kuliah Favorit

Ia juga sempat menyinggung pergeseran industri global. "Ada kecenderungan di negara-negara maju saat ini mulai melirik tenaga kerja luar, karena biayanya tidak mahal namun memiliki kemampuan bagus," jelas JK.

Ketika disinggung soal Pemilu khusunya tentang Pencapresan, JK enggan bicara, dan hanya tersenyum sembari terus berjalan menuju mobil yang ditumpanginya.

Dalam kuliah umum yang diikuti ratusan mahasiswa Politeknik Harber Tegal tersebut, ikut hadir mantan Menteri ESDM Sudirman Said yang mendampingi Jusuf Kalla. Sudirman Said hanya memberikan sambutan singkat sebagai pembuka sebelum Jusuf Kalla memberikan kuliah umum. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya