Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, telah memeriksa 14 saksi untuk mengungkap penyebab kebakaran yang disertai ledakan tungku pengolahan (smelter) nikel di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono mengatakan, penyelidikan dan penyidikan masih berlangsung di lokasi kejadian.
“Tim gabungan masih melakukan tugas di lapangan. Kita masih menunggu hasil,” terangnya kepada sejumlah jurnalis di Palu, Selasa (26/12).
Baca juga : Polisi Tetapkan 2 WNA Tiongkok Tersangka Ledakan Smelter di Pabrik Nikel Morowali
Menurut Djoko, pada olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara sudah dilakukan pemeriksaan bahan peledak dan pengecekan bahan kimia berbahaya di seputaran lokasi kebakaran tungku smelter PT ITSS.
“Jibom Brimob mendeteksi apakah ada bahan peledak atau bahan yang mudah meledak di sana. KBR Brimob juga sudah mendeteksi apakah ada kimia berbahaya di sana atau tidak. Hasilnya tidak ditemukan bahan peledak dan bahan kimia berbahaya,” bebernya.
Sedangkan untuk saksi yang telah diperiksa penyidik sebanyak 14 orang. Mereka merupakan karyawan PT ITSS.
Baca juga : Polisi Temukan Pelanggaran SOP di Lokasi Ledakan Tungku Smelter PT ITSS
“Kami masih mengumpulkan semua keterangan dan bukti-bukti. Sampai saat ini belum ada tersangka. Nanti kesimpulan disampaikan ketikan penyelidikan dan penyidikan selesai,” tegasnya.
Saat ini Polda juga sudah menambah penyeidik dari Polres Morowali untuk membantu penyelidikan di lokasi kejadian.
Djoko menyebutkan, pihaknya belum bisa menyimpulkan kapan penyelidikan selesai.
Baca juga : Polisi Segera Tetapkan Tersangka Ledakan Smelter Nikel Morowali
“Kami belum bisa tentukan waktunya kapan selesai, karena sampai saat ini penyelidikan masih berlangsung,” bebernya.
Djoko menjelaskan, bahwa kronologis awal kecelakaan kerja tersebut berawal dari kebakaran tungku smelter yang disusul ledakan tabung oksigen.
“Di sekitar tempat itu ada tabung oksigen gunanya untuk melakukan penglasan, setelah ada kebakaran tungku tabung itu ikut meledak,” urainya.
Baca juga : Polda Sulteng Fokuskan Investigasi ke Penyebab Ledakan Tungku Smelter
Djoko menyampaikan, sampai saat ini juga korban atas insiden itu berjumlah 59 orang. Dengan rincian 18 pekerja meninggal dunia, 24 mengalami luka berat, 12 luka sedang, dan lima pekerja lainnya luka ringan.
“24 luka berat dirawar di rumah sakit. 12 luka sedang dirawat di klinik IMIP, sedangkan lima yang luka ringan rawat jalan,” pungkasnya.
Selama proses penyelidikan aktivitas di kawasan industri nikel PT ITSS dihentikan sementara. Activistas tersebut bisa dilanjutkan jika penyelidikan selesai dilakukan. (Z-5)
POLRES Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), menangkap lima tersangka pembunuhan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok di mess PT Kemurnian Tinggi Gas Indonesia (KTGI) Bahodopi.
BURONAN kasus pembunuhan terhadap TKA dari Jiangsu, Tiongkok, di Desa Padabaho, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Selatan, akhirnya tertangkap di Sulawesi Selatan.
Kecelakaan kerja kembali terjadi di kawasan industri nikel PT Indonesia Morowali Stainless Steel (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah.
Hampir sepekan banjir di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, memutus jalur Trans-Sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah. Ratusan kendaraan bermalam di tengah jalan.
TIM Search and Rescue (SAR) berhasil menyelamatkan tiga warga yang terjebak banjir di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Polda Sulawesi Tengah, menetapkan dua Warga Negara Asing (WNA) asaal Tiongkok sebagai tersangka pasca-kecelakaan kerja yang menewaskan 21 orang di kawasan industri nikel PT ITSS
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng), menangkap Ibu Rumah Tangga (IRT) karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu di Pelabuhan Taipa, Kota Palu.
Ketua DPD Perindo Palu, Andono Wibisono mengatakan, penyerahan B.1-KWK dilakukan DPP dalam forum Mukernas.
Ahmad Ali dinilai berpengalaman pimpin Sulteng
ADA dua nama calon potensial yang masuk dalam survei kedua Golkar untuk Pilkada Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Dua nama tersebut ialah Gunardi dan Faisal.
DPP PPP telah merekomendasikan pasangan Ahmad Ali (AA) dan Abdul Karim Aljufri (AKA) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved