Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PADA momentum Hari Kontrasepsi Sedunia hari ini, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatra Selatan menggelar kegiatan pelayanan KBKR (kelompok bimbingan konseling remaja di RSUD Gandus Palembang, Selasa (26/9/2023).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel Mediheryanto mengatakan kegiatan ini bertujuan mengingatkan kembali para keluarga dalam mengatur kelahiran dan kehamilan dengan alat kontrasepsi.
Kegiatan ini sendiri akan berlangsung sejak 26 September hingga 4 Oktober di seluruh faskes yang ada di Sumsel. Ditargetkan sekitar 40 ribu sasaran di Sumsel dapat dilayanani dalam kegiatan ini.
Baca juga : Pakar: Susuk KB Pilihan Terbaik Kontrasepsi
"Jadi pelayanan kontrasepsi sedunia ini untuk mengingatkan kembali dan menggugah para keluarga untuk merencanakan kehamilan dan kelahiran dengan menggunakan alat kontrasepsi. Saat ini alat kontrasepsi sudah seperti kebutuhan pokok bagi para keluarga, jadi kita setiap tahun mengadakan pelayanan kontrasepsi dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia," kata dia.
Pihaknya juga melakukan serangkaian kegiatan seperti seminar, webinar, pekan pelayanan KB dalam rangka percepatan penurunan tengkes dan lain-lain.
Menurutnya, layanan KB ini gratis dan semua jenis kontrasepsi disediakan seperti IUD, implan, pil dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk mempercepat capaian kontrasepsi modern (mCPR).
Baca juga : Cakupan KB Nasional Baru Jangkau 26 juta Pasangan
Seperti diketahui, penggunaan kontrasepsi modern (Modern Contraceptive Prevalence Rate/mCPR) di Indonesia baru 59,4% dari target 63%.
Deputi Bidang Adpin BKKBN RI, Sukaryo Teguh Santoso mengatakan, Hari Kontrasepsi Sedunia merupakan momentum dalam rangka meningkatkan komitmen dan stakeholder, provider medis, mitra kerja dan masyarakat dalam rangka percepatan pencapaian Program Bangga Kencana secara menyeluruh.
"Selain itu juga untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat Indonesia di semua lini terkait pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas," katanya.
Baca juga : Tingkatkan Kesehatan Reproduksi, Kampanye Bayer For Her Diluncurkan
Menurutnya, peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga dengan berbagai pilihan metode kontrasepsi yang ada.
"Maka di momentum Hari Kontrasepsi Sedunia 26 September, isunya peningkatan cakupan pelayanan KB, untuk mempercepat juga penurunan tengkes," ungkapnya.
Sementara itu, Staf Ahli Walikota Bidang Perekonomian Pembangunan Investasi Kota Palembang, Letizia menyampaikan momen ini merupakan momen yang tepat untuk menggiatkan KB kesehatan ini.
Baca juga : Penggunaan KB Ikut Turunkan Angka Kematian Bayi di Indonesia
Untuk di Kota Palembang gerakan KB kesehatan sendiri sudah didukung berbagai pihak seperti Camat, Lurah, OPD, dan PKK, di berbagai faskes yang ada.
"Kegiatan hari ini merupakan kegiatan KB kesehatan, dalam rangka hari kontrasepsi sedunia dengan mengajak mitra-mitra dari TNI, FK Unsri. Jadi pada saat ini lah waktu yang tepat untuk kita menggiatkan kegiatan KB kesehatan ini," pungkasnya. (Z-4)
KOMANDO Distrik Militer (Kodim) 0723 Klaten bekerjasama dengan Pemkab Klaten melaksanakan kegiatan pelayanan kontrasepsi atau keluarga berencana (KB) gratis
Sebagai pemimpin di bidang kesehatan perempuan, Bayer berkomitmen meningkatkan pengetahuan dan kesadaran perempuan terkait kontrasepsi.
HARI Kontrasepsi Sedunia akan diperingati pada 26 September 2021 mendatang. Seperti apa potret penggunaan kontrasepsi saat ini dan ke depannya?
MESKIPUN Indonesia penyumbang pemakai kontrasepsi terbanyak di dunia, banyak yang tidak tahu bahwa setiap 26 September secara global diperingati sebagai Hari Kontrasepsi Sedunia (HKS).
Ratusan warga nampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024
Meskipun dalam keadaan ekonomi yang tergolong miskin, masyarakat Indonesia merasa tetap bahagia.
PEMERINTAH Kabupaten Lamongan berhasil membawa pulang penghargaan IBangga (Indeks pembangunan keluarga) award 2024 dari penilaian kegiatan tahun 2023.
INDEKS Pembangunan Keluarga (iBangga) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut kebahagiaan keluarga Indonesia berada pada level tangguh dengan skor 71,86.
Berdasarkan data, sekarang telah memasuki bonus demografi, dan berbagai persiapan perlu dilakukan agar saat generasi penerus ini bisa menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
Berdasarkan Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga), ketentraman memiliki skor 59,79 (berkembang), kemandirian 52,49 (berkembang), dan kebahagiaan 71,86 (tangguh).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved