Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUKARELAWAN Ganjar Milenial Center (GMC) Sumatra Selatan berkolaborasi bersama Gerakan Milenial Nusantara (GMN) Sumsel mendorong kaum muda untuk tingkatkan kemampuan berkomunikasi melalui ajang "Ayo Bicara: Pelatihan Public Speaking".
Menghadirkan M Yoga Anugrah, speaker muda ternama di Palembang, puluhan muda-mudi tampak antusias mengikuti acara di Narasi Cafe, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Sumsel, Rabu (26/7).
Kepala Bidang Internal GMC Sumsel Irfan Kholil menuturkan public speaking adalah seni berbicara menggunakan teknik persuasif untuk menarik orang banyak.
Baca juga : Cegah Banjir dan DBD, Sukarelawan Ini Gelar Bersih-Bersih di Cikande Serang
Kemampuan berkomunikasi menjadi penting bagi kaum muda guna meningkatkan kepercayaan diri, membangun relasi, dan mampu menyampaikan ide maupun gagasannya dengan baik di tengah masyarakat.
"Hari ini kami ada kegiatan kolaborasi bersama Gerakan Milenial Nusantara dalam acara publik speaking ayo berbicara. Outputnya hari ini semoga peserta bisa meningkatkan diri agar berbicara di depan umum yang baik," ungkap dia.
Baca juga : Dorong Ketahanan Pangan di Jabodetabek, Sukarelawan Ini Tanam Ratusan Pohon Cabe
Menurut dia, kaum muda dewasa ini perlu bertansformasi dan berinovasi dengan berbagai kemampuan baik soft hingga hard skill supaya mampu bersaing secara global.
Pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan langkah harus dilakukan guna menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0 serta mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045.
"Untuk era sekarang dalam public speaking sangat penting karena lagi-lagi banyak kaum milenial yang memang masih kurang pede untuk menyampaikan berbicara di depan umum," kata dia.
Sekretaris GMN Sumsel, Anwarul Fitro menyebut setidaknya ada lima elemen penting yang perlu diperhatikan agar melancarkan public speaking, mulai dari speaker atau pembicara, pesan yang disampaikan, cara mengirim pesan, dan lainnya.
Dia mengapresiasi komitmen GMC sebagai garda terdepan kaum milenial terus memberikan kontribusi nyata khususnya di wilayah Sumsel.
"Kami berkolaborasi dengan GMN untuk melaksanakan kegiatan ini dan ini merupakan apresiasi juga kami sampaikan kepada GMC," jelas dia.
Tiara Julia Putri (20), salah seorang peserta dalam acara mengaku begitu merasakan manfaat dari acara ini. Dia mendapatkan kiat-kiat untuk memperlancar kemampuan berbicara di depan umum.
"Tentunya dalam kegiatan ini kami banyak dapat pengajaran, yaitu tentang bagaimana public speaking atau berbicara di tempat umum karena tidak semua orang bisa, tidak semua orang itu berani," ucap dia. (Z-5)
Berlatih di depan cermin dan senam wajah sebelum tampil menjadi kiat untuk memperlancar public speaking Anda.
Mengikuti forum internasional membuat kita memiliki jejaring yang luas serta menambah kemampuan berpikir kritis
Para santri dan santriwati di Rumah Tahfiz Nurul Jihad Komplek IDI Jalan AP. Pettarani, Makassar, giat menjalani berbagai kegiatan yang tidak hanya fokus pada menghafal Al Quran.
Sebagai seorang yang berkecimpung dalam dunia presenter lebih dari 3 dekade, Tantowi Yahya menjelaskan pentingnya kemampuan public speaking bagi setiap orang
RELAWAN yang tergabung dalam kelompok Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) menggelar pelatihan public speaking untuk para pemuda dan mahasiswa
Shining Camp merupakan pelatihan dan aktualisasi diri untuk meningkatkan nilai-nilai luhur kepribadian dan karakter islami peserta didik.
Pada setiap kelasnya, peserta juga diajak peduli kepada isu-isu sosial kemanusiaan, serta melakukan langkah nyata melalui kerja sama dengan platform formal.
Komunikasi asertif juga dapat mendorong untuk menyelesaikan konflik secara damai dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
LLDikti Wilayah III bersama Universitas Esa Unggul menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Transformasi Kehumasan di Era Digital: Strategi dan Kolaborasi Masa Depan.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel mengungkapkan 316 desa di Kalimantan Selatan masih blank spot dan ditargetkan 2026 masalah ini dapat diselesaikan.
TENTARA Nasional Indonesia (TNI) tengah mengkaji perubahan nama Pusat Penerangan (Puspen) TNI menjadi Pusat Komunikasi dan Informasi (Puskominfo) TNI.
Perhatian publik tertuju pada kebijakan Tapera saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved