Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Peringati Hari Adhyaksa, Kejari Brebes Gelar Aksi Sosial

Supardji Rasban
17/7/2023 22:26
Peringati Hari Adhyaksa, Kejari Brebes Gelar Aksi Sosial
PJ Bupati Brebes memberikan sambutan di Aksi Sosial Kejari Brebes(MI.Suparji Rasban)

MEMERINGATI Hari Adyaksa ke-63, Kejaksaan Negeri (Kejari) Brebes, Jawa Tengah, menggelar aksi sosial berupa sunatan masal, operasi bibir sumbing dan bedah rumah. 

Aksi tersebut digelar sebagai wujud kepedulian untuk meringankan beban masyarakat Brebes yang bernasib kurang beruntung. Sunatan masal dan operasi bibir sumbing berlangsung di RSUD Brebes, Senin (17/7)).

Kepala Kejari Brebes, Yadi Rachmat Sunaryadi mengatakan, ada tiga faktor yang menjadi penyebab kualitas penduduk menjadi baik. Yakni tingkat pendapatan penduduk, tingkat kesehatan dan tingkat pendidikan. 

Baca juga : Reuni Ageng Alumni SMAN 1 Kota Magelang Usung Peduli Sesama dan Merawat Bumi

Ketiga faktor tersebut saling berkaitan dan sangat memengaruhi kualitas penduduk suatu daerah.

"Tentu, semua membutuhkan pendanaan yang kuat, untuk itu, perlu diupayakancagar anggaran yang ada tepat guna dan tepat sasaran. Kami ingin memastikan dana desa dan alokasi dana desa sesuai peruntukannya baik bidang pendidikan kesehatan maupun pengentasan Kemiskinan," ujar Yadi Rachmat.

Baca juga : Kejari Sikka Gelar Kegiatan Donor Darah

PJ Bupati Brebes Urip Sihabudin mengaku bangga dengan langkah Kejari Brebes menggelar aksi sosial. Karena masih banyak masyarakat Brebes yang membutuhkan kepedulian sosial. Tentunya, aksi sosial yang digelar Kejari beserta jajarannya sangat tepat.

"Kepedulian sosial itu sebetulnya tidak ada hubungannya dengan agama, pangkat, jabatan, kaya dan miskin, tapi bertumpu ada didalam hati. Kedermawanan itu ada dalam setiap diri manusia, si kaya dan si miskin punya kecenderungan untuk berbagi kepada sesama," tutur Urip.

Direktur RSUD Brebes Rasipin menjelaskan peserta operasi bibir sumbing sebanyak 25 anak namun yang lolos hanya 20 anak salah satunya bayi berusia 3 tahun. 

"Sedangkan untuk sunatan masal diikuti 50 anak, jelas Rasipin. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya