Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMUDA Mahasiswa Nusantara (PMN) Provinsi Sulawesi Selatan gadakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair yang diikuti para pemuda di Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulsel.
Dalam kegiatan itu, para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan wilayah di Kabupaten Bone, dilatih untuk membuat pupuk organik memanfaatkan limbah yang ada di lingkungan setempat.
Salah satunya, limbah sabut kelapa yang sangat melimpah karena warga biasanya langsung membuangnya sebagai sampah. Padahal, benda tersebut memiliki potensi yang besar jika diolah dengan benar.
Baca juga : GMC Renovasi Lapangan dan Gelar Turnamen Badminton di Cirebon
"Tujuan kegiatan ini, itu bagaimana pemuda-pemudi mengembangkan kreativitasnya dalam memanfaatkan limbah yang ada di lingkungan sekitar untuk diolah menjadi pupuk organik cair," kata Jusman, Korwil PMN Sulsel.
Selain sabut kelapa, terdapat beberapa bahan yang digunakan untuk membuat pupuk organik cair tersebut. Bahan-bahan tersebut cukup dicampur, diaduk, disaring dan dimasukkan ke wadah yang tertutup.
Baca juga : Ganjar Buka Layanan Aduan Pungli Sekolah
"Adapun, bahan-bahannya ini yang sangat mudah didapat, karena pertama, bahannya dari sabut kelapa kemudian gula merah, kemudian cairan EM4 dan air," tutur Jusman.
Bahan campuran itu kemudian disimpan di tempat yang memiliki suhu cukup dingin selama sekitar 20 hari sampai cairannya tidak mengeluarkan aroma busuk.
Agar hasilnya lebih maksimal, Jusman menyarankan agar peserta membuka wadah tersebut selama beberapa menit setiap pagi untuk mengeluarkan gas dari dalam wadah.
"Keunggulan dari pupuk cair itu bisa digunakan di berbagai jenis tanaman termasuk bisa digunakan di petani tambak, sebagai pakan," ujar Jusman meyakinkan.
Lebih lanjut, dia mengatakan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan para sukarelawan PMN Sulawesi Selatan selalu mendapatkan sambutan positif dari masyarakat khususnya generasi muda.
Dukungan dari para pemuda di Kabupaten Bone ditunjukkan dengan antusiasme mereka saat mengikuti kegiatan pelatihan yang digelar PMN Sulawesi Selatan kali ini.
Salah seorang peserta pelatihan, Agus Saling mengaku mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat mengenai cara membuat pupuk organik cair sekaligus pengolahan limbah.
"Alhamdulillah dengan terlaksananya kegiatan ini, kami pemuda menjadi tahu bahwa bahan-bahan yang seharusnya menjadi sampah ternyata bisa diolah menjadi pupuk yang berfungsi untuk pertanian dan tambak," ujarnya.
Di akhir kegiatan tersebut, para sukarelawan PMN Sulawesi Selatan memberikan bantuan pupuk organik cair kepada masyarakat yang membutuhkan. (Z-5)
Petani di Bone Sulsel bersyukur terhindar dari kekeringan
Presiden Joko Widodo kembali menyumbangkan sapi kurban berjenis limosin dengan bobot 1 ton.
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mendapat upaya intimidasi saat berkampanye di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
WAKIL Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), akan mendampingi calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan berkampanye di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan
130 personel polisi melakukan pengamanan kunjungan Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Senin (8/1).
Tujuan replikasi CSA agar petani dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk anorganik atau kimia yang harganya terus melambung.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi, menekankan pentingnya kemampuan bertransformasi bagi para peserta pelatihan kepemimpinan
Dengan adanya pelatihan ini, murid SMK di Jabodetabek diharapkan dapat lebih mampu bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kreatif Indonesia dengan menjadi wirausaha.
Pelatihan difokuskan pada pencegahan stunting, deteksi dini tumbuh kembang balita, peningkatan skill komunikasi kader serta pengoperasian alat kesehatan.
Digital mindset perlu dibangun, dilakukan, dan disosialisasikan secara masif sekaligus diinstitusionalisasi.
Memiliki keterampilan menulis konten yang menarik dan informatif menjadi salah satu kebutuhan penting untuk dimiliki.
Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Midea dan Rumah Cemara di Bandung, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved