Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 1.110 orang mengikuti pertunjukan seni Bedug Kerok di Kampung Seni Yudha Asri Desa Mander Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten.
Pertunjukan yang didukung kelompok sukarelawan Gardu Ganjar mampu memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
"Dari jumlah saja sudah verified dan dari segi penampilan juga verified maksudnya sudah memenuhi kualifikasi mendapatkan sertifikat atau award dari Museum Rekor Indonesia," kata Shri Yogi Lestari, perwakilan dari Muri.
Baca juga :Sudin PPKUKM Jaktim Gelar Bazar dengan Peserta Terbanyak
Dalam penampilan tersebut, terdapat 1.001 pemain kentongan atau yang biasa disebut kohkol oleh masyarakat setempat. Sisanya, terdiri dari 100 pemain bedug dan sembilan pemain instrumen musik lainnya.
Gagasan untuk mendaftarkan penampilan Bedug Kerok ke Muri diakui atas inisiatif Pembina Paguyuban Seni Budaya Tradisional (Pasentra) Abah Elang Mangkubumi yang juga menjabat Penasehat Gardu Ganjar.
Baca juga : Deteksi Risiko Neuropati Terbanyak, P&G Health Raih Rekor MURI
Setelah menyaksikan pertunjukan Bedug Kerok oleh 1.110 orang secara langsung di Kampung Seni Yudha Asri Banten, Shri pun mengaku terkesan dengan penampilan seni maupun suasana perkampungannya yang rimbun.
"Muri sangat mengapresiasi karena karya seni di Kampung Seni Yudha Asri ini dibawakan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan," kata Shri meyakinkan.
Menurutnya, perkampungan dengan latar belakang masyarakat yang sangat kental dengan seni budaya tradisional seperti di Kampung Seni Yudha Asri terbilang sudah jarang ada.
"Atas perhatian dari Abah Elang juga saya hadir di sini hari ini. Ternyata cocok rasanya secara budaya, cita rasa dan karsa itu cocok. Energinya baik," tutur Shri menambahkan.
Sementara itu, Abah Elang menegaskan tujuannya mengusulkan Bedug Kerok ke Muri adalah untuk melestarikan kesenian tersebut.
"Bedug Kerok ini kemudian kami usulan terhadap Muri untuk mendapatkan penghargaan dan alhamdulillah hari Selasa atau Rabu (4-5 Juli 2023) akan memberikan penghargaan tersebut insyaallah di Gedung Muri," ujarnya.
Abah Elang pun menceritakan sejarah pembuatan kesenian Bedug Kerok yang sarat akan nilai-nilai positif seperti harapan dan doa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Kesenian tersebut diketahui lahir pada masa peralihan Orde Baru ke Reformasi yang ditandai dengan situasi masyarakat Indonesia yang tak menentu.
"Bedug Kerok ini berawal dari 1997-1998 di saat situasi politik Indonesia sedang tidak menentu yang sama-sama kita ketahui pergerakan reformasi menggulingkan orde baru dan pada situasi tersebut tercipta situasi yang membingungkan bagi masyarakat Indonesia," tutur Abah.
Para pegiat seni yang tergabung di Pasentra kemudian membuat kreasi musik tradisional kontemporer untuk menggambarkan kondisi masyarakat saat itu dengan harapan kondisi bangsa dan negara akan kembali membaik.
"Tujuan dari Bedug Kerok itu senantiasa bermunajat terhadap Allah memohon sesuatu yang terbaik untuk bangsa dan negara" kata Abah Elang menegaskan.
Pertunjukan Bedug Kerok di acara tersebut berlangsung meriah dan megah sejak awal para pemusik memainkan alat-alat musik masing-masing dari segala penjuru di sekitar panggung.
Setelahnya ada aba-aba dari pemusik di atas panggung, para pemukul bedug dan kentongan pun tumpah-ruah di depan panggung membuat para penonton terpukau
Meskipun diikuti banyak pemain, pertunjukan musik tersebut tetap terdengar harmonis dari perpaduan bunyi bedug yang bersaut-sautan dengan kentongan dan alat musik lainnya.
Tak hanya memainkan alat musik, para pemain juga memperlihatkan gerakan bersama mengikuti irama yang membakar semangat para penonton di lokasi acara.
Pertunjukan itu sebenarnya merupakan bagian dari rangkaian kegiatan budaya tahunan bernama Ngaruwat Bumi yang diadakan di Kampung Seni Yudha Asri pada 30 Juni 2023 hingga 2 Juli 2023.
Selain menampilkan Bedug Kerok, puncak kegiatan Ngaruwat Bumi kali ini juga diisi ritual khusus berupa doa bersama seluruh warga Kampung Seni Yudha Asri pada Minggu pagi hingga akhirnya ditutup pada malam harinya dengan Wayang Golek. (Z-5)
Prestasi yang ditorehkan pada 17 Juli 2024 ini diakui dan dicatat oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Dalam menyalurkan santunan, Kemenag RI melibatkan Kanwil Kemenag se-Indonesia, BAZNAS, LAZ, BSI, serta beberapa bank syariah.
Gino Mariani mendaftarkan rekor MURI untuk merek sepatu kulit dengan model boots terlama yang masih diproduksi.
Pemecahan rekor Muri ini bukan hanya sebuah penghargaan atau sertifikat, hal ini adalah sebuah langkah awal untuk kita memasukkan program Presiden dan Wakil Presiden Terpilih yaitu minum susu.
Sebanyak 10.245 penari berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan menarikan tari lengger di GOR Satria, Purwokerto.
Melalui kampanye ini, komunitas tuli mendapatkan edukasi kesehatan mandiri secara interaktif serta diberikan akses lebih mudah terhadap produk-produk kesehatan.
Partai Gerindra tak mempermasalahkan Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkoalisi di Pilkada Banten 2024.
Swiss-Belresidences Kalibata menyalurkan hasil donasi paket iftar untuk pembangunan Musala Pesantren Bani Idris sebesar Rp13.504.132.
Akhir pekan ini, jalan-jalan ke Temu Bisnis Kemitraan Nasional Rantai Pasok (Kenarok) di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, yuk!
KOALISI Indonesia Maju (KIM) sejak awal telah berkomitmen untuk tetap bersatu dalam pilpres dan pilkada. Komitmen ini semakin kuat saat pilpres usai dan berhasil menjadikan Prabowo Subianto
Pemerintah Provinsi Banten menargetkan seluruh warganya untuk mendapatkan pendidikan di bangku perguruan tinggi
DALAM rangka memperingati Hari Anak Nasional, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meresmikan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di SDN 1 Kubang Sepat, Citangkil, pada Selasa, 23 Juli 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved