Pengertian Istiqomah, Contoh, dan Cara Mengamalkannya

Istiqomah atau yang dalam bahasa Indonesia dieja istikamah adalah sikap yang teguh dalam pendirian dan konsisten dalam tindakan. Secara umum, istiqomah berarti memiliki keteguhan dalam melakukan kebaikan, mempertahankan iman dan nilai Islam, bahkan di tengah tantangan dan godaan yang beragam.

Seseorang yang memiliki sifat istiqomah mirip dengan batu karang yang berada di tengah lautan yang tidak bergeser sedikit pun, meskipun dihantam oleh gelombang yang besar.

Istiqomah terwujud karena keyakinan terhadap kebenaran dan kesiapan untuk menanggung risiko. Sikap ini penting bagi setiap muslim, termasuk pelajar seperti kita. Istiqomah dapat membantu membentuk perilaku dan sikap yang sesuai dengan ajaran Islam.

Baca juga: Simak 5 Pilihan Doa Agar Anak Saleh dan Salihah, Lengkap dengan Artinya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istiqomah berarti memiliki sikap teguh dalam pendirian dan konsisten. Menurut Ensiklopedi Islam, istiqomah berarti seseorang berusaha untuk tetap teguh mengikuti jalan yang benar (agama Islam) yang ditunjukkan oleh Allah SWT kepada umat-Nya. Istiqomah berfungsi sebagai pencegah agar seorang muslim tidak tergoda oleh perilaku maksiat dan tidak menyalahi Allah SWT setelah beriman.

Kata istiqomah dalam bahasa Arab memiliki akar kata yang terdiri dari huruf qof, wa, dan mim yang memiliki dua makna. Pertama, istiqomah berarti kelompok manusia. Kedua, istiqomah berarti berdiri atau memiliki tekad yang kuat. Dari makna kedua ini, istiqomah diartikan sebagai keadaan yang tegak atau lurus.

Baca juga: Bacaan Dua Kalimat Syahadat dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Hikmah Perilaku Istiqomah

1. Hidup dalam ketenangan

Seseorang yang istiqomah akan dijauhkan oleh Allah SWT dari rasa takut dan sedih, sehingga dapat mengatasi kesedihan yang mungkin dialaminya. Mereka tidak terbawa oleh kesedihan dan tidak gentar menghadapi masa depan.

2. Kesuksesan dalam kehidupan

Orang yang istiqomah dan tekun dalam melakukan kebaikan akan mencapai kesuksesan dalam kehidupan dunia.

3. Perlindungan dari Allah SWT

Allah SWT akan melindungi orang yang istiqomah dalam menjaga agamanya, harta, dan keselamatan anak-anaknya.

Contoh-contoh Istiqomah

1. Hidup Tenang

Contoh dari istiqomah adalah melakukan ibadah sholat lima waktu dan mengaji secara konsisten. Hal ini akan memberikan kehidupan yang tenang, seperti yang dialami oleh para sahabat Rasulullah SAW.

2. Mendapat Penjagaan dari Allah SWT

Jika seseorang istiqomah dalam menjaga nama Allah SWT dan kepercayaan, dan tetap konsisten dalam mempraktikkan agama Islam, maka Allah SWT akan menjaga agama, harta, dan keselamatan anak-anaknya.

3. Mendapat Kabar Gembira

Orang yang istiqomah dalam berbuat kebaikan, seperti bersedekah dan membantu orang lain, akan mendapatkan kabar gembira dan pertolongan.

4. Melintasi Akhirat dengan Jalan Lurus

Orang yang istiqomah dalam mengikuti perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya akan melintasi kehidupan akhirat dengan aman dan masuk surga.

Cara dan Kiat Agar Bisa Istiqomah

1. Niat

Setiap ibadah membutuhkan niat yang baik. Niat menentukan keseriusan dalam ibadah dan akan mempengaruhi hasilnya.

2. Memaknai Syahadat

Memahami makna kalimat syahadat sebagai bukti keimanan kepada Allah dan menjadikannya landasan dalam menjalankan istiqomah.

3. Memaknai Al-Quran

Memahami dan memaknai Al-Quran sebagai pedoman hidup untuk semakin yakin pada Islam dan keberadaan Allah SWT.

4. Berkumpul dengan Orang Soleh

Bergaul dengan orang yang memiliki ilmu agama dan niat hidup yang baik akan memotivasi kita untuk istiqomah dalam agama.

5. Berdoa

Berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan untuk tetap istiqomah dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

(Z-9)