Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PANGLIMA TNI Laksamana Yudo Margono, Senin (5/6), menjelaskan pihaknya tengah melakukan investigasi terhadap insiden atau kejadian terbakarnya Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Hading di Perairan Bukulumba-Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Hal itu diungkapkan Yudo Margono, Senin (5/6) saat membuka kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 di Dermaga Hatta Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan.
Yudo Margono menyebutkan kebakaran terjadi di bagian generator kapal. "Ini sudah kita selamatkan personelnya dan kapalnya juga sudah kita kandaskan," sebutnya.
"Nanti mungkin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) akan menarik badan kapalnya dan akan dilaksanakan investigasi apakah kebakaran disebabkan human error atau karena teknis ya tentu nanti kita akan cek lagi," sambung Yudo Margono.
Baca juga: Sedang Operasi Rutin, KRI Teluk Hading Terbakar
KRI Teluk Hading 538, yang mengangkut 119 orang, diinformasikan terbakar di Perairan Bulukumba-Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/6) siang. Beruntung semua penumpang dinyatakan selamat.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta dalam keterangannya, Sabtu malam, di Markas Komando (Mako) Lantamal VI Makassar, mengatakan, kebakaran KRI Teluk Hading 538 diduga bersumber dari bagian belakang kapal. Kapal tersebut bergerak dari Jakarta menuju pelaksanaan operasi rutin di wilayah kerja Koarmada III.
Baca juga: KRI Teluk Hading 538 Masih Terlihat Mengeluarkan Asap
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada MV Golden Ace, TB. Bahtera Zalfa, dan MV Green Land yang membantu pelaksanaan penyelamatan tersebut," ungkap Wira Hadi. "Proses penyelamatan berjalan cukup cepat kurang lebih selama 30 menit. Terlebih kapal yang mengalami kebakaran di perairan Selat Selayar tersebut dalam keadaan laik operasi. Kapal tersebut, akan ditarik ke daratan terdekat," sambungnya.
KRI Teluk Hading membawa 119 personel, terdiri dari 62 kru kapal dan 57 penumpang. Saat kebakaran, personel dievakuasi kapal TB Bahtera Zalfa dan beberapa kapal lain yang melintas. (Z-2)
Kawasan wisata Titik Nol disterilkan menyusul kebakaran KRI Teluk Hading 538. Kapal milik TNI AL itu terlihat masih mengeluarkan asap.
KAPAL perang KRI Teluk Hading 538, yang mengangkut 119 orang, diinformasikan terbakar di Perairan Bulukumba-Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/6) siang.
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Sebuah rumah di Dusun Mertelu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar pada Selasa (30/7) malam WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved