Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASCASERANGAN siber pada sistem transaksi dan administrasi Bank Syariah Indonesia (BSI) mulai berbenah. Sejumlah perangkat mesin elektronik dilakukan pergantian.
Berdasarkan pantauan Media Indonesia di Kantor BSI Cabang Sigli 1, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh dilakukan pergantian perangkat keras, seperti server dan komputer. Tidak hanya itu peningkatan perangkat lunak untuk menjaga dokumen dan keamanan tabungan nasabah pun ditingkatkan.
Kepala BSI Cabang Sigli 1, Hendri Setiawan, Rabu (17/5), mengatakan dari 20 unit komputer yang biasanya digunakan karyawan dan karyawati BSI setempat, tidak satupun tersisa di meja karyawan. Semuanya telah diamankan ke tempat lain.
Baca juga: Selidiki Kasus Pencurian 15 Juta Data Nasabah BSI, Polri: Kami Tunggu Aduan
Untuk operasional melayani nasabah sekarang sudah tersedia satu unit server baru dan 2 unit komputer bebas peretasan. Sedangkan 18 unit lagi sedang dalam perjalan ke Sigli.
"Perangkat kerja seperti server dan komputer di ganti yang baru. Untuk sementara baru dua unit komputer baru dan server baru telah beroperasi. Ada 18 unit lagi besok mungkin sudah tiba. Walaupun pergatian baru bertahap, yang paling penting pelayanan nasabah terpenuhi dan diutamakan" tutur Hendri.
Baca juga: Polri Masih Tunggu Laporan terkait Serangan Hacker LockBit terhadap BSI
Hendri berharap, masyakat jangan terpengaruh terhadap isu keliru yang disebar oleh pihak tidak bertanggung jawab. Nasabah yang membutuhkan
kebenaran informasi silahkan datang langsung ke BSI.
"Insya Allah apapun kesulitan akan mendapat jalan keluar dari Yang Kuasa. Pelayanan kami akan mendapat berkah mewarnai sudut kesabaran nasabah sejati" tutur Hendri Setiawan. (Z-3)
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) secara konsisten mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), salah satunya dari aspek digital.
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) dinilai perlu memperbaiki reputasi perusahaan kepada publik. Pasalnya, sejak diresmikan berdiri, sudah terlalu banyak isu miring yang menghampirinya.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat bicara perihal keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang melakukan penarikan dana jumbo dari PT Bank Syariah Indonesia (BSI).
UPAYA merger tiga bank BUMN syariah pada 2021 dinilai tak membuahkan hasil. Tujuan untuk menjadikan Bank Syariah Indonesia sebagai entitas syariah terbesar dunia juga dianggap sekadar angan.
Secara nominal, total penukaran riyal di BSI hingga Mei 2024 menembus 116,92 juta SAR, sehingga menghasilkan fee based income (FBI) sebesar Rp16,74 miliar.
PP Muhammadiyah menarik seluruh dana dari Bank Syarian Indonesia (BSI) karena keluhan tidak direspon. DPR RI meminta Menteri BUMN Erick Thohir mengevaluasi manajemen BSi.
Microsoft mengumumkan pemadaman global yang mempengaruhi produk seperti Outlook dan Minecraft telah diatasi setelah hampir 10 jam.
Mengingat peningkatan signifikan dalam kasus pelanggaran keamanan siber dan kebocoran data, kesadaran terhadap perlindungan data pribadi menjadi sangat penting.
Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta mempertanyakan nasib data pribadi sejak PDNS 2 Surabaya terkena serangan siber.
CrowdStrike mengeklaim telah mengidentifikasi masalah dan sedang melakukan perbaikan.
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mempertanyakan kelanjutan kinerja pemerintah dalam mengatasi serangan siber pada PDNS 2 yang sudah empat pekan berlalu.
PEMERINTAH sudah saatnya memiliki pertahanan siber yang dikelola oleh sumber daya manusia yang mumpuni. Pernyataan ini disampaikan anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved