Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JEMBATAN Kayu Gadang Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, ambruk, Senin (8/5). Padahal jembatan itu baru berumur 2 tahun yang dibangun dengan biaya Rp25,4 miliar.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumatra Barat Rumainur mengatakan, jembatan tersebut ambruk akibat air sungai Batang Anai meluap imbas dari durasi hujan yang tinggi. "Tidak ada korban," ujar Rumainur, Senin (8/5).
Dia menambahkan, sebetulnya akibat hujan lebat kemarin, bukan saja jembatan itu yang ambruk. Ada jembatan lain yang bernasib sama di Sicincin, masih wilayah Padang Pariaman.
Baca juga: Geger, Mayat Dicor Semen di Tempat Isi Ulang Air Semarang
Namun Jembatan Kayu Gadang Sikabu mendapat sorotan karena dibangun dana besar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional 2 tahun lalu. Rumainur menilai meluapnya sungai sangat memengaruhi kondisi tanah penahan jembatan.
Namun untuk penyebab pastinya, kata Rumainur, tentu bisa dijelaskan otoritas terkait. Jembatan itu meski dibangun dari dana Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, tetapi selesai dibangun dihibahkan ke pemerintah setempat.
Baca juga: Jalan di Sekitar Jembatan Cekdam Cigudaleun Ambles, Warga Terisolasi
Pembangunan Jembatan Kayu Gadang, Kecamatan Lubuk Alung, selesai dibangun pada 2020, tetapi diresmikan 2021. Jembatan tersebut merupakan jembatan terpanjang yang ada di Kabupaten Padang Pariaman, yaitu 101,8 meter dan lebar 7 meter. Jembatan ini dibangun dengan biaya dari bantuan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi BNPB sejumlah 25,4 miliar.
Sebagaimana diketahui, Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan meninjau sekaligus meresmikan secara langsung Jembatan Kayu Gadang Sikabu di Kabupaten Padang Pariaman, pada Kamis, 19 Agustus 2021. Peresmian tersebut dilakukan secara simbolis dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita.
Lilik Kurniawan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Pariaman yang telah mampu menyelesaikan pembangunan Jembatan Kayu Gadang dengan baik dan tepat waktu. "Untuk itu, sejalan dengan kebersamaan dalam membangun daerah maka peran aktif dari seluruh Komponen dan elemen masyarakat sangat dibutuhkan dalam memelihara sarana dan prasarana yang telah dibangun ini," pungkas Lilik.
Bupati Pariaman Suharti Bur, menyatakan dengan pembangunan kembali Jembatan Kayu Gadang dapat memberi akses lebih mudah bagi masyarakat dalam beraktivitas, sehingga dapat berdampak pula pada perkembangan perekonomian warga sekitar agar menjadi lebih baik. "Alhamdulillah, pucuk di cinto ulam pun tibo, jembatan yang diimpi-impikan masyarakat sudah selesai. Bangunannya sangat bagus dan menjadi ikon baru, khususnya di Lubuk Alung," ujar Suharti.
Pada kesempatan yang sama, Lilik juga tidak lupa mengajak dan mengimbau masyarakat pariaman agar senantiasa menerapkan dan taat terhadap protokol kesehatan dimasa pandemi ini. "Saya mengajak masyarakat Kota Pariaman untuk memutus mata rantai penularan covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan, salah satunya selalu menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan, dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan," ucap Lilik.
Selain meresmikan Jembatan Kayu Gadang, Sekretaris Utama BNPB beserta rombongan juga melakukan peninjauan di beberapa titik lokasi akibat bencana yang terjadi di Kota Pariaman di antaranya meninjau lokasi terputusnya akses jalan di daerah Sungai Buluh Timur, Kecamatan Batang Anai, daerah pascabanjir di Surantiah Hulu, Nagari Lubuk Alung, jembatan ambruk di Nagari Batu Kalang, Kecamatan Padang Sago, dan meninjau Sungai Irigasi Batang Anai. (Z-2)
Senator Roger Wicker mengkritik keras Presiden Joe Biden atas penutupan dermaga bantuan senilai $230 juta di Gaza, menyebutnya sebagai "rasa malu nasional."
Jembatan tersebut adalah satu-satunya penghubung warga Desa Kedungpeluk dengan desa lainnya. Sehingga dengan ambrolnya jembatan ini, transportasi warga Desa Kedungpeluk terganggu.
BPJN sangat merespon bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Maluku, terutama di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Seram Bagian Timur (SBT).
Pemprov Kalimantan selatan memastikan proyek pembangunan jembatan penghubung Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu, yang sempat mangkrak kembali dilanjutkan.
BNPB menyiapkan lima jembatan bailey untuk dibangun di titik-titik krusial yang terkena dampak banjir lahar dingin.
Langkah ini diambil untuk memulihkan aksesibilitas dan mendukung upaya pemulihan masyarakat yang terdampak di desa Sungai Jambu yang dihuni sekitar 6.000 jiwa.
SEPEKAN menjelang perhelatan Forum Air Sedunia (World Water Forum/WWF) ke-10 di Bali, 18-25 Mei 2024, Indonesia dilanda bencana hidrometeorologi.
Sebanyak 31 orang tewas akibat banjir.
Hingga Rabu (13/3), tercatat 27 orang meninggal dunia, 5 hilang, dan 8 luka-luka akibat bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Sumatra Barat.
Tiga warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor ditemukan meninggal dunia.
Seorang penumpang pesawat Super Air Jet diamankan otoritas Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatra Barat (Sumbar), pada Kamis (24/2) pagi. Ia bercanda membawa bom.
Anies yang tiba di makam jelang waktu magrib, disambut hujan lebat. Namun tak mengurangi antusias masyarakat menyambutnya. Ada sekitar ratusan orang yang menantinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved