Kisah Nyai Sepuh Surabaya Hadiahi Ganjar Sorban Putih Usai Bertemu di Mekah

SILATURAHMI dan halal bihalal yang dihadiri ratusan Nyai dan Ning se-Jawa Timur (Jatim) dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berlangsung khidmat di Pondok Pesantren An Nuriyah, Wonocolo Utara, Gg KH Zuber No. 18, Surabaya, Sabtu (6/5/

Dalam acara tersebut, Nyai-Ning yang merupakan istri dan anak para pimpinan pondok pesantren tampak antusias dengan kedatangan bakal calon presiden 2024 (bacapres) itu. Tak terkecuali Pimpinan Pondok Pesantren An Nuriyah, Nyai Ainur Rohmah.

Nyai Ainur yang merupakan khos atau sepuh asal Surabaya ini bahkan memberikan hadiah berupa sorban putih kepada Ganjar. Sorban putih yang diberikan Nyai Ainur ternyata punya kisah tersendiri dibaliknya.

Baca juga : Gelar FMHI di Sukabumi, GBB Jaring Dukungan dari 16.000 Buruh untuk Ganjar

Sorban putih tersebut dibeli Nyai Ainur di tanah suci Mekah, Arab Saudi, saat menunaikan ibadah umrah pada Januari 2023 silam. Saat itu, nyai bertemu langsung dengan Ganjar yang juga tengah mengerjakan ibadah.

“(Sorban) itu ada historynya, ada sejarahnya. Tepat pada 6 Januari 2023 kemarin awal tahun beliau (Nyai Ainur) bertemu di tanah suci Mekah, sebuah pertemuan yang luar biasa,” kata Nyai Ainur yang diwakili sang anak, Elly.

Baca juga : Anies Hadiri Haul Habib Sholeh Tanggul Disambut Ulama-Habaib

Dalam pertemuan tersebut, kata Elly, Nyai Ainur mendapatkan kesan mendalam dengan Ganjar yang bersikap baik dan ramah. Kala itu Ganjar juga meminta doa kepada Nyai Ainur sebagai sepuh.

“Setelah ketemu, kesannya luar biasa. Beliau orangnya sangat ramah, baik bapak maupun ibu (istri Ganjar Atiqoh Supriyanti), sangat ramah. Kemudian (Pak Ganjar) bilang, ‘Bu Nyai, minta doa’,” katanya.

Usai pertemuan berkesan itu, Elly menyebut sang ibunda kemudian ingin membelikan cendramata kepada Ganjar. Akhirnya Nyai Ainur mendatangi sebuah toko perbelanjaan dan membeli sorban putih buat Mantan Anggota DPR RI itu.

“Alhamdulillah terus beliau (Nyai Ainur) belanja ke tempat perbelanjaan di Mekah, beli sorban warna putih. Mungkin terinspirasi rambutnya putih ya. Banyak warna tapi Ibu milihnya yang putih,” kata Elly.

“Dan akhirnya hari ini tepat tanggal 6 Mei, sama-sama 6-nya, beliau dipertemukan lagi dan sorban yang beliau citakan-citakan berikan, akhirnya tercapai,” sambungnya.

Elly pun bersyukur karena hubungan silaturahmi bersama Ganjar terus terjalin baik. Elly berharap, silaturahmi ini tidak putus sampai di sini dan pertemuan-pertemuan selanjutnya dapat terjalin lagi.

Sementara itu, Ganjar berterima kasih kepada Nyai Ainur yang telah memberikannya sorban indah berwarna putih. Ganjar pun mengaku senang karena hubungan di antaranya sudah seperti keluarga.

“Hubungannya kemudian menjadi hubungan yang kekeluargaan dan saya senang sekali disambut pengajian dari nyai dan ning. Mudah-mudahan membawa barokah, membawa manfaat untuk banyak orang,” kata Ganjar.

Selain sorban putih, Nyai Ainur juga memberikan cinderamata berupa sarung. Nyai sepuh tersebut memberikan cinderamata itu di hadapan ratusan nyai dan ning yang hadir. (RO/Z-5)