Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Mak Ganjar Lampung Bagikan 100 Bibit Kakao kepada Warga

Media Indonesia
14/4/2023 18:44
Mak Ganjar Lampung Bagikan 100 Bibit Kakao kepada Warga
Mak Ganjar Lampung mengadakan kegiatan pembagian 100 bibit kakao di Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, Lampung. (Ist)

SUKARELAWAN pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Mak Ganjar Lampung mengadakan kegiatan pembagian 100 bibit kakao.

Aksi sosial itu dilakukan di Desa Tanjung Rahayu, Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, Lampung. 

Koordinator Wilayah (Korwil) Mak Ganjar Lampung, Noor Nadhia Chrismaryantie mengatakan giat ini merupakan kolaborasi dengan kelompok tani (poktan) setempat. 

Baca juga: Usbat Ganjar Gelar Pentas Seni Ramadan Bareng Remaja Masjid di Deli Serdang

"Kebetulan kakao ini adalah salah satu dari tanaman sebagai support system untuk kesejahteraan rakyat. Jadi bisa support untuk perekonomian," ujar Nadhia dalam keterangan, Jumat(14/4). 

Tanaman Kakao Bisa Memperindah Pekarangan Rumah

Nadhia berharap tanaman yang dibagikan kepada warga bisa dimanfaatkan untuk memperindah pekarangan rumah. 

Selain itu, juga bisa membantu mak-mak Tanjung Rahayu mendukung perekonomian keluarga dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam (SDA) yang ada. 

"Selain bisa menghias rumah juga bisa jadi salah satu upaya istri support kesejahteraan keluarga artinya menghasilkan cuan. Ini salah satu upaya kami menyadarkan masyarakat bahwa punya potensi lebih," jelas dia. 

Baca juga: Kowarteg Dukung Ganjar Adakan Ngabuburit Ceria dan Bantu UMKM 

Nadhia juga ingin mengajak warga untuk lebih mengembangkan potensi diri maupun potensi alam yang bisa mendukung perekonomian. 

"Ingin memperkenalkan masyarakat untuk mengenali  potensi diri, potensi alam, tidak lagi masyarakat Indonesia mengeluh dan galau. Lebih baik upayakan diri sendiri mandiri. Jika ada support dari pemerintah, itu jadi nilai tambah," lanjut dia. 

Sementara Ketua Kelompok Tani Tanjung Rahayu, Kustini mengungkapkan bahwa kakao merupakan tanaman yang menjadi ikon di Lampung. 

Dia pun sangat bersemangat saat menyampaikan kepada warga mengenai manfaat dan tata cara budidaya kakao. 

Bisa Tambah Pendapatan

"Karena di Pesawaran ini adalah ikonnya kakao. Dengan tanam pulang dan bibit yang dibawa pulang ini bisa bermanfaat untuk kelompok taninya, ibu-ibunya itu bisa menambah pendapatan," kata Kustini. 

Baca juga: Perkuat Ketahanan Pangan, SDG Banten Gelar Pelatihan Santri Tani Milenial

Kustini mengaku senang dengan kehadiran para sukarelawan. Dia pun berharap giat ini akan terus berkelanjutan agar manfaatnya selalu dapat dirasakan oleh warga. 

"Alhamdulillah sekali, mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat khususnya Pesawaran. Harapannya tetap berkelanjutan dan pendampingan itu tetap harus ada kelompok taninya," ucap Kustini. (RO/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya