Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENERBANGAN pesawat Wings Air dari Semarang, Jawa Tengah, ke Ketapang, Kalimantan Barat, Selasa pagi, mengalami keterlambatan sekitar 47 menit, menyusul adanya salah seorang penumpang yang bercanda tentang adanya bom dalam pesawat ini.
Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangannya di Semarang, Selasa, mengatakan, prosedur keselamatan terhadap penumpang berinisial UD, 45, tersebut telah dilakukan oleh petugas keamanan Wings Air dan bandara.
Menurut dia, petugas keamanan Wings Air telah mengonfirmasi ulang dan menindaklanjuti pemeriksaan ulang bersama dengan otoritas penerbangan setempat.
"UD tidak diikutsertakan dalam penerbangan tersebut," katanya pula.
Ia menjelaskan peristiwa tersebut bermula ketika salah seorang penumpang mengatakan terdapat bom di salah satu koper yang terletak di kompartemen bagasi bagian belakang.
Baca juga: Seorang Warga Karawang Meninggal Terbawa Arus Saat Banjir
Hal tersebut, ujar dia, ditindaklanjuti dengan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap barang bawaan penumpang.
"Hasilnya tidak ditemukan bom maupun barang lain yang membahayakan penerbangan," kata dia.
Menurutnya, butuh waktu sekitar 37 menit untuk melakukan pemeriksaan ulang terhadap barang bawaan penumpang maupun kargo di bagasi.
Akibatnya, katanya lagi, penerbangan yang seharusnya diberangkatkan pada pukul 07.00 WIB, baru diterbangkan pada 07.37 WIB.
"Pesawat tiba di Bandar Udara Rahadi Oesman dengan selamat pada pukul 09.09 WIB," kata dia pula.
Dia menegaskan bercanda tentang bom atau tindakan meremehkan penerbangan dapat diancam pidana dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. (Ant/OL-16)
GUNUNG Lewotolok di Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus pada Kamis (16/5) pagi, akibatnya pesawat Wings Air ATR72-500 yang terbang dari Kupang gagal mendarat di Bandara Wunopito.
GUNUNG Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus pada Selasa (7/5) dan membuat pesawat Wings Air rute Kupang-Lembata gagal mendarat.
Anggota KKB itu ditembak mati saat terlibat baku tembak dengan aparat TNI-Polri. Selain itu, ada dua saksi yang juga turut diamankan.
Dalam upaya melumpuhkan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di wilayah Yahukimo, TNI melakukan pengejaran dan ambush, berhasil menembak mati seorang dan menangkap dua orang lainnya.
POLISI terus mengejar anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang menembak pesawat Wings Air. Apalagi, peristiwa itu sampai menimbulkan korban luka.
KOMANDAN Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) Yohanis Kapiyau Timika Letkol Pnb Kamto Adi Saputra mengungkap kornologi Pesawat Wings Air ATR 72-600 PK-WJT, yang ditembak KKB Papua.
BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memperingatkan 21 daerah di di pegunungan bagian tengah, Pantura tengah dan Pantura timur Jawa Tengah berpotensi hujan ringan-sedang hari ini.
KPK membuka peluang menggeledah sejumlah lokasi jika dibutuhkan untuk memperkuat bukti kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang.
Trend dan minat masyarakat tinggal di wilayah berbukit dengan lingkungan asri dan berudara sejuk, khusunya pasca Pandemi Covid-19
KPK menggali peran Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Alwin Basri dalam proses pengadaan di Pemkot Semarang.
KPK rampung memeriksa Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kamis (1/8). Dia irit bicara mengenai kasusnya ketika ditanya wartawan usai pemeriksaan.
Hevearita Gunaryanti Rahayu memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 1 Agustus 2024. Dia bakal dimintai keterangan soal dugaan rasuah di Pemkot Semarang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved