Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WARGA Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), berduyun-duyun mendatangi pasar murah yang digelar Perum Bulog Cabang Larantuka di halaman depan Kantor Bulog Flores Timur untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok yang dijual dengan harga terjangkau.
Salah seorang warga Desa Lamika Maria Padung mengaku kenaikan harga beras di Pasar Inpres Larantuka mencapai Rp14 ribu per kilogram. Mereka khawatir jika harga beras terus naik akan berdampak kepada pembeli, pasalnya sejak dua bulan terakhir harga beras tak kunjung turun.
"Kenaikannya sudah hampir dua bulan pak, ini mencapai Rp14 ribu per kilogram," kata Maria Padung saat ditemui Metro TV di Kantor Bulog Larantuka, Senin (13/2).
Warga lain, Damianus, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah yang digelar Bulog Flores Timur ini karena masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah dapat membeli sejumlah barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Dalam pasar murah ini tersedia paket sembako berupa 10 kilogram beras kualitas medium dan satu liter minyak goreng kemasan merek sedap yang dijual seharga Rp15.000 per liter dan gula curah Rp14.000 per kg," ucapnya.
Baca juga: Bulog Sigli Gelontorkan 1.000 ton Beras untuk Kendalikan Harga
Ia berharap operasi pasar murah sembako tersebut dapat digelar secara berkelanjutan, agar masyarakat dapat terbantu di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok di pasaran.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Larantuka David Donny Kurniawan menjelaskan operasi pasar SPHP murah itu dilakukan berdasarkan instruksi dari pemerintah pusat yang bertujuan untuk menekan inflasi sekaligus menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok khususnya komoditas beras medium dan minyak goreng yang merangkak naik di pasaran.
"Pasar murah ini kami gelar di seluruh wilayah kerja Bulog di kabupaten Flores Timur meliputi 2 kabupaten yakni kabupaten Lembata dan Kabupaten Flores Timur," ungkap David saat ditemui Metro TV.
Dia menjelaskan, dalam operasi pasar murah, pihaknya menyiapkan sebanyak 1.000 ton beras medium di Gudang Larantuka dan Gudang Lewoleba 300 ton serta 50 ribu liter minyak goreng merek sedap dan 30 ton tepung terigu yang dikemas dalam paket sembako.(OL-5)
Pasar murah akan gencar dilakukan untuk menjaga stabikitas inflasi dan menekan harga bahan pangan pokok agar terjangkau oleh masyarakat.
Sembako yang disalurkan antara lain, beras, minyak goreng, gula, telur hingga keperluan rumah tangga lainnya
Melalui GPM, subsidi dan program penjualan bahan pangan murah dapat ditekan, sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat.
Harga beras saat ini mencapai Rp13 ribu sampai Rp16 ribu. Untuk mengatasi kenaikan harga beras dan membantu warga, Dinas Koperasi dan UKM mulai menggelar Operasi Pasar Murah (OPM).
Operasi pasar murah memberi akses kepada masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah dan berkualitas.
Banyak barang kebutuhan pokok dijual dengan harga tidak rasional sehingga menyulitkan masyarakat untuk membelinya.
BULOG Kanwil Sumatera Utara menyebutkan penetapan HET baru minyak goreng pemerintah MinyaKita berpotensi melancarkan produksi dan distribusi komoditas tersebut ke pasaran.
Komisi IV prihatin terkait laporan dugaan mark up oleh Bulog dan Bapanas dalam pengadaan impor beras.
Tan Long Group buka suara terkait dengan keterlibatan dalam dugaan mark up impor beras Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto membantah isu penggelembungan harga (mark up) beras impor Vietnam.
Stok yang kini ada di sejumlah gudang Bulog mencapai 46 ribu ton. Jumlah ini aman untuk mencukupi kebutuhan warga.
Stok beras yang tersimpan di gudang Bulog Indramayu sudah mencapai sekitar 40 ribu ton setara beras
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved