Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA minyak goreng dengan merek dagang Minyakita yang dirilis pertengahan tahun 2022 lalu, disemua kemasannya tertera harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14 ribu per liter.
Tapi, Senin (30/1) di salah satu pasar tradisional Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yaitu Pasar Pa'baeng-baeng ditemukan pedagang menjual minyak goreng Minyakita dengan harga kisaran Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per liter.
Padahal, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan, meluncurkan produk minyak goreng kemasan yang diberi nama 'Minyakita', sebagi upaya pemerintah mendistribusikan minyak goreng hasil alokasi pasar dalam negeri (domestic market obligation) melalui kemasan sederhana.
Darwis, salah satu pedagang di Pasar Pa'baeng-baeng, Jalan Sultan Alauddin Makassar, Senin (30/1) mengatakan harga kadang naik karena permintaan banyak, atau pasokan berkurang.
Untuk kemasan Minyakita, stok minyak goreng ini mulai berkurang hampir seminggu. "Belum ada lagi masuk stok yang Minyakita. Kalau ada juga paling hanya dikasi satu kardus berisi 12 liter yang kemasan 1 liter. Padahal sebelum-sebelumnya kita dapat jatah dua kardus," kata Darwis.
Selain itu, dia juga masih menjual minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan premium. "Minyak goreng curah kita jual antara Rp16 ribu sampai Rp25 ribu per liter. Kalau minyak goreng kemasan seperti bimoli atau merek lain itu paling murah Rp26 ribu per liter" ungkapnya.
"Untuk Minyakita kemasan botol dijual Rp20 ribu per liter. Kalau kemasan isi ulangnya atau Refill Rp18 ribu per liter. Kalau minyak goreng kemasan masih banyak dengan harga lama," sambung Darwis.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah VI Makassar, Hilman Pudjiana sempat melakukan peninjauan harga bahan pokok di pasar tradisional Kota Makassar.
Dia menemukan, pasokan minyak curah mulai Januari terhambat, yang dipastikan berimbas pada minyak kemasan. Termasuk harga minyak goreng Minyakita yang dijual beragam dan di atas HET.
"Kami mengimbau pedagang tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan. Kami bersama pemerintah ingin segera memperlancar distribusi agar harganya bisa stabil. Baik minyak curah maupun kemasan," seru Hilman.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Andi Arwin Azis mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah menelusuri penyebab terjadi kekosongan pasokan minyak curah, yang mengakibatkan harga minyak goreng lain meningkat.
"Dari informasi awal yang kami terima, sementara dalam proses dan permintaan dari agen-agen. Dan katanya sudah masuk sebenarnya, cuma proses itu belum selesai," ungkap Arwin. (OL-13)
Baca Juga:
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin, menyampaikan kekhawatirannya terhadap penaikan harga beras yang kian tidak terkendali.
Meskipun harga resmi telah ditetapkan, beberapa pedagang di pasar tradisional Jakarta Barat terus menjual Minyakita di atas HET, dengan harga mencapai Rp16.000 hingga Rp17.000.
Ketua DPR, Puan Maharani, memperingatkan potensi dampak luas dari kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng bersubsidi, MinyaKita
BULOG Kanwil Sumatera Utara menyebutkan penetapan HET baru minyak goreng pemerintah MinyaKita berpotensi melancarkan produksi dan distribusi komoditas tersebut ke pasaran.
KETUA pengurus harian YLKI Tulus Abadi berpendapat dengan naiknya harga Minyakita, akan menggerus daya beli masyarakat. Harga eceran tertinggi (HET) dibanderol menjadi Rp15.700 per liter
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik sebesar Rp7.000 per gram, pada Kamis (18/7) pagi. Saat ini, harganya menyentuh Rp1.427.000 per gram.
Pemerintah dinilai gagal membangun tata produksi industri minyak kelapa sawit. Padahal, menurutnya Indonesia adalah negara penghasil CPO terbesar di dunia.
Saat ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) sedang mendiskusikan tentang penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan Minyakita.
Permasalahan di sisi distribusi diduga yang mendorong pemerintah berencana menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan seusai Lebaran 2024.
MINYAK goreng kemasan hingga curah di Pasar Tradisional, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) kembali mengalami kenaikan harga, Kamis (29/2/2024).
Harga minyak goreng kemasan Tropical di pasar tradisional Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), tembus Rp37 ribu per 2 kilogram. Selain mahal, stok minyak itu langka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved