Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ORGANISME pengganggu tanaman (OPT), khususnya hama tikus menganggu masa tanam padi di Kabupaten Indramayu.
Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu,
Sutatang, menjelaskan saat ini musim tanam padi di wilayah mereka sudah dimulai. "Sekarang lagi ramai tanam," tutur Sutatang, Minggu (15/1).
Hampir di setiap kecamatan saat sudah mulai melakukan tanam, mulai dari persemaian hingga memindahkannya ke areal sawah.
Namun, lanjut Sutatang, OPT berupa serangan tikus mengganggu masa tanam yang saat ini tengah dilakukan petani di Kabupaten Indramayu.
"Bahkan ada petani di Kecamatan Sliyeg yang sampai bikin persemaian tiga kali gara-gara diserang tikus," tuturnya. Serangan OPT tikus menurut Sutatang
terjadi dengan cepat dan ganas.
OPT tikus lazim menyerang saat suatu lahan pertanian berkecukupan air dan siklus tanam tak putus. Diakui Sutatang, saat ini kebutuhan air untuk areal pertanian di Kabupaten Indramayu, baik yang berasal dari Waduk Jatigede maupun Jatiluhur, kini tidak menjadi masalah.
Selanjutnya untuk mengatasi permasalahan OPT tikus ini petani bergotong-royong melakukan gropyokan tikus maupun dengan menggunakan racun tikus.
"Mudah-mudahan setelah bergotong royong melakukan gropyokan tikus,
serangan OPT tersebut bisa dikendalikan," tutur Sutatang.
Ada pun rata-rata umur tanaman padi di Kabupaten Indramayu berkisar 20 hari hingga 30 hari dengan luas musim tanam rending tahun ini sekitar 125 ribu hektar. (OL-13)
PETANI padi yang beralih ke semangka untuk mewaspadai fenomena El Nino dan menghindari musim kekeringan di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, kini riang gembira.
Kemitraan antara pemerintah, perusahaan dan petani dinilai seperti gayung bersambut karena adanya bantuan bagi kebutuhan petani.
GURU Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa mengungkapkan bahwa fenomena gelombang panas tidak akan berdampak signifikan terhadap iklim di Indonesia.
PUPUK bersubsidi di kabupaten Sragen, Jawa Tengah terus memunculkan permasalahan pada musim tanam (MT) II yang saat ini sedang digelar di lahan sawah seluas 39 ribu hektar.
Pengaruh El-Nino membuat masa panen di Kabupaten Kuningan yang seharusnya dilakukan Maret mundur sebulan.
Mentan Syahrul Yasin Limpo menggelar tanam perdana padi sekaligus pencanangan perdana indeks pertanaman (IP) 300 atau penanaman 3 kali setahun (padi-padi-jagung).
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengeklaim program pompanisasi yang saat ini digencarkan Kementerian Pertanian berhasil meningkatkan produksi padi.
Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX akan kembali diadakan, menjadi ajang bergengsi untuk mengeksplorasi dan memamerkan berbagai varietas tanaman pangan unggulan.
Program penanaman padi apung yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di beberapa kabupaten dalam dua tahun terakhir mengalami kegagalan.
GELAGAT pemerintah yang menjadikan perubahan iklim sebagai alasan gagalnya swasembada pangan tak dapat dibenarkan. Semestinya itu memacu upaya pengambil kebijakan berbuat lebih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved