Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 20 balita dan satu orang dewasa di Desa Paritti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, diare setelah mengonsumsi biskuit bantuan yang kedapatan telah kedaluwarsa. Biskuit tersebut disalurkan oleh posko bencana di desa setempat.
"Mereka makan biskuit 'makanan tambahan balita', bantuan dari posko bencana. Dari Puskesmas Sulamu sudah menyatakan biskuit itu sudah kedaluwarsa, tak layak dikonsumsi," kata Kepala Dusun 4 Desa Pariti, Herry Manu, saat dihubungi di Kupang, Kamis (5/1).
Selain diare, beberapa balita mengalami mual dan muntah serta panas tinggi. "Dua anak saya mengalami hal yang sama setelah makan biskuit bantuan tersebut," tambah Ketua RT 20, Desa Pariti, Yufrid Datok.
Baca juga: Polda Sumsel Amankan 2 Kurir Narkoba asal Lampung, 20 Kg Sabu Diamankan
Menurutnya, petugas dari puskesmas datang ke rumah penduduk untuk merawat dan memberikan obat kepada balita yang diare. "Sampai sekarang, anak-anak masih panas tinggi," kata dia.
Petugas Puskesmas, Abadi Suryo Utomo, mengatakan seluruh biskuit yang kedaluwarsa sudah ditarik dari posko dan saat ini disimpan di puskemas untuk dimusnahkan. "Kami amankan biskuit karena sudah kedaluwarsa," kata Abadi.
Untuk di Dusun 4, ujarnya, para balita hanya diberikan obat untuk menangani masalah, belum ada yang dilarikan ke puskesmas atau rumah sakit. Adapun untuk penanganan kesehatan korban banjir, Puskesmas Paritti tetap berkoordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang.
Sementara Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokkes) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) membuka Posko DVI Siaga Bencana di tiga wilayah terdampak banjir di Kabupaten Kupang, Kamis (5/1).
Posko dijadikan sebagai lokasi pengobatan gratis bagi warga yang sakit akibat banjir dan mencegah berbagai jenis penyakit yang berpotensi
muncul pascabanjir.
Posko dibangun di Desa Oelatimo Kecamatan Kupang Timur, Desa Kukak, Kecamatan Sulamu, dan Desa Naetae, Kecamatan Fatuleu Barat.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy mengatakan, pelayanan kesehatan dilakukan langsung oleh Tim Kesehatan Siaga Bencana Biddokkes Polda NTT.
"Pasca banjir kita (Polda NTT) langsung ambil tindakan dengan membuka posko pelayanan kesehatan, untuk mengantisipasi warga terdampak banjir," ujar Ariasandy.
Sejak posko dibuka, sejumlah warga datang memeriksa kesehatan kepada petugas kesehatan yang bertugas di posko.
Ariasandy mengimbau kepada seluruh masyarakat terdampak banjir agar tetap waspada dan selalu menjaga kesehatan sehingga terhindar dari berbagai penyakit pascabanjir. (OL-16)
Sejumlah dokter spesialis telah melakukan operasi terhadap bayi tersebut untuk mengevakuasi pendarahan yang ada di otaknya.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Tersangka saat ini tengah mendekam di ruang tahanan perempuan Polres Metropolitan Kota Depok.
Balita berinisial MWF yang menjadi korban penganiayaan di pengasuhnya di Cilincing sudah siuman setelah dilakukan tindakan operasi d Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
MI, pemilik sebuah daycare bernama WSI, telah dilaporkan ke Polres Metro Depok dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berusia 2 tahun.
pengungkapan kasus ini berawal dari informasi RS KBN pada 30 Juli. Pihak RS menyebut ada seorang anak yang diduga mengalami kekerasan tidak wajar dan diantarkan oleh sepasang suami-istri.
Salah satu cara menjaga kesehatan saluran cerna si kecil ialah dengan menjaga keseimbangan bakteri baik dan jahat di dalam usus.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi Budi Setiabudiawan mengungkapkan bahwa prevalensi anak Indonesia yang mengalami alergi susu sapi (ASS) mencapai 0,5 hingga 7,5 persen.
Pemberian MPASI memiliki syarat yakni aman dan higenis. Makanan yang diberikan tidak bisa sembarang karena daya tahan tubuh anak dengan umur tersebut tidak sekuat usia remaja maupun dewasa.
Konsultan Gastrohepatologi Frieda Handayani, menyoroti pentingnya penanganan IBS atau sindrom iritasi usus besar pada anak serta strategi untuk mengurangi gejalanya.
IBD merupakan penyakit inflamasi yang memiliki penyebab multifaktorial. Pada dasarnya, IBD terbagi menjadi 3 tipe, yaitu Ulcerative Colitis (UC) dan Crohn’s Disease (CD).
Berikut 5 makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat anda tengah diare.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved