Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANJIR dan longsor melanda Kota Semarang, empat rumah dan satu mobil tertimpa tebing yang longsor serta beberapa kawasan dilanda banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari 30 sentimeter hingga 1 meter.
Bencana tersebut terjadi akibat hujan lebat mengguyur kawasan di pantura, hal ini membuat warga yang terdampak panik.
Bencana banjir diduga karena buruknya drainase mengakibatkan ratusan pedagang di Pasar Johar Semarang panik, karena banjir merendam ratusan lapak dan kios yang berada di bawah Alun-alun Kota Semarang.
Selain merendam Pasar Johar, banjir juga merendam jalan Alun-alun Barat, sehingga infrastruktur rusak cukup berat.
"Ini karena drainase di wilayah itu buruk, sehingga ketika air besar tidak mampu tertampung," ujar tokoh masyarakat setempat Chondori, 70.
Baca juga: Dinkes Kota Semarang Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 Pascalibur Nataru
Banjir juga merendam di Jalan Patimura dan Purwodinatan serta beberapa titik lain hingga ketinggian mencapai 40 sentimeter hingga mengakibatkan para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan itu menghentikan aktivitas berdagang bahkan beberapa kendaraan mogok karena terjebak banjir.
Selain itu, tebing setinggi delapan meter dengan panjang 25 meter di Jalan Cinde Raya Timur, Kelurahan Jomblang, Kota Semarang, mengalami longsor pada pukul 22.00 WIB. Hal itu mengakibatkan empat rumah di bawahnya dan satu unit mobil yang sedang melintas tertimpa longsoran.
"Saat longsor terjadi ada mobil berisi tiga orang melintas, sehingga tertimpa longsoran hingga mengakibatkan pengemudi terluka bagian kepala dan dilarikan ke rumah sakit," kata Lurah Jomblang, Hendri Nurcahyo.
Sebelum longsor, imbuh Hendri, tebing sudah mengalami retak sehingga oleh warga diatasi dengan melakukan penambalan mengunakan semen sebagai antisipasi, namun karena hujan cukup deras air menggelontor cukup deras hingga tebing longsor.(OL-5)
TANGGUL Bengawan Solo di Desa Kebongosari, Kecamatan Soko, Tuban, Jawa Timur, yang mengalami longsor bakal segera dibangun.
Satu orang selamat dan seorang lagi ditemukan tewas akibat tertimbun tanah saat melakukan pembangunan basement perkantoran di Duren Sawit.
Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju dan Majene, tepatnya di Desa Botteng, Sulawesi Barat, tertutup longsor.
JALUR utama penghubung Kabupaten Bandung Barat-Cianjur, Jawa Barat putus akibat Jalan Raya Gununghalu di Desa Bunijaya Kecamatan Gununghalu tertimbun material longsor.
HUJAN deras yang menguyur selama beberapa hari terakhir memicu longsornya dinding atas tebing kawah puncak sebelah barat Gunung Galunggung.
BPBD Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, tidak menutup lokasi wisata Air Terjun Sedudo, Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, meski terjadi longsor.
BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memperingatkan 21 daerah di di pegunungan bagian tengah, Pantura tengah dan Pantura timur Jawa Tengah berpotensi hujan ringan-sedang hari ini.
KPK membuka peluang menggeledah sejumlah lokasi jika dibutuhkan untuk memperkuat bukti kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang.
Trend dan minat masyarakat tinggal di wilayah berbukit dengan lingkungan asri dan berudara sejuk, khusunya pasca Pandemi Covid-19
KPK menggali peran Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Alwin Basri dalam proses pengadaan di Pemkot Semarang.
KPK rampung memeriksa Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kamis (1/8). Dia irit bicara mengenai kasusnya ketika ditanya wartawan usai pemeriksaan.
Hevearita Gunaryanti Rahayu memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 1 Agustus 2024. Dia bakal dimintai keterangan soal dugaan rasuah di Pemkot Semarang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved