Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Identitas Kerangka Manusia Ditemukan Warga di Kendari Terungkap

Mediaindonesia.com
27/10/2022 16:34
Identitas Kerangka Manusia Ditemukan Warga di Kendari Terungkap
Ilustrasi(DOK.MI)

POLISI berhasil mengungkap identitas kerangka manusia yang ditemukan oleh seorang warga di kawasan perkebunan di Jalan Lalombaku, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (27/10).
 
Kapolresta Kendari melalui Kapolsek Mandonga Komisaris Muh Salman di Kendari, mengatakan, setelah pihaknya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan diketahui kerangka manusia tersebut berinisial HA, 21, warga Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kendari.
 
"Ternyata korban yang ditemukan tinggal kerangka tersebut adalah warga sekitar yang berinisial HA, usia 21 tahun, warga Jalan Chairil Anwar," katanya.
 
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan orangtua korban atas nama Amalia, 75, bahwa anaknya tersebut hilang dan meninggalkan rumah sekitar November 2021.
 
"Korban diketahui telah selesai wisuda dan tinggal mengambil ijazahnya," ujar dia.
 
Dia menambahkan, menurut orangtua korban bahwa HA diduga depresi karena menghabiskan uang tabungan orangtuanya sekitar Rp80 juta untuk bermain judi online.


Baca juga: Survei Jalur Pendakian Gunung Kerinci Ditangguhkan

 
Amalia meyakini korban adalah putranya sebab sejumlah barang bukti yakni pakaian berupa baju dan celana, sendal, dan topi adalah milik
anaknya.
 
Sebelumnya, kerangka manusia berupa tulang belulang pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Ahmad Lawole, 53. Kerangka tersebut ditemukan pada Kamis (27/10) sekitar pukul 7.30 Wita di Jalan Lalombaku Kelurahan Watulondo Kecamatan Puuwatu Kendari.
 
Awalnya saksi bernama Ahmad Lawole, warga Jalan Pelangi, Kelurahan Tobuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, bermaksud untuk mengambil madu di sekitar tanahnya. Setelah tiba di tempat kejadian korban melihat tumpukan pakaian berupa celana dan baju.
 
Di tempat tersebut juga ditemukan kerangka manusia berupa tengkorak kepala, gigi, dan tulang, dan ada tali yang tergantung di pohon di atas
tumpukan kerangka dan pakaian korban.
 
Setelah itu, saksi meninggalkan TKP dan memberitahukan kepada Ketua RT yang bernama Sariu.
 
Kemudian saksi menghubungi personel Bhabinkamtibmas Kelurahan Watulondo bernama Aipda Safar Adwandi. Selanjutnya menghubungi SPK Polsek Mandonga dan Piket SPKT bersama piket Reskrim DAN Intel mendatangi tempat kejadian. (Ant/OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya