Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Banten bersama Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Se-Provinsi Banten menggelar kegiatan 'Gerakan Menanam Untuk Ketahanan Pangan' secara serentak di berbagai lokasi di Provinsi Banten.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu agenda yang diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Banten terhadap gerakan penanaman cabe di pekarangan rumah.
"Cabe ini salah satu pemicu inflasi di Provinsi Banten, sehingga kita harus menyiapkan cabe ini mulai dari rumah tangga," ungkap Al Muktabar usai membuka kegiatan Gerakan Menanam Untuk Ketahanan Pangan secara serentak di halaman Dompet Dhuafa Farm Banten, Kampung Gowok Kepuh, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Curug, Kota Serang, Sabtu (22/10).
Al Muktabar juga berharap dengan gerakan tersebut dapat mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan-lahan yang ada di pekarangan rumahnya, salah satunya dengan menanam tanaman sebagai upaya ketahanan pangan keluarga.
"Ini merupakan bagian kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan Tim Penggerak PKK di seluruh Kabupaten/Kota hingga tingkat rumah tangga. Bahkan penanaman ini dikerjakan sekitar 8.000 kader PKK yang tersebar," katanya.
Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar mengungkapkan, kegiatan penanaman cabe tersebut merupakan rangkaian membangun kesadaran masyarakat agar mengoptimalkan lahan pekarangan rumah sebagai upaya ketahanan pangan keluarga.
Baca juga : Komitmen Optimalkan Peran Bank Banten, PJ Gubernur Al Muktabar Ajak Seluruh Pemda Berkolaborasi
"Mengoptimalkan lahan pekarangan dengan tanaman produktif itu akan meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan dapat berefek pada ketahanan ekonomi keluarga," ungkapnya.
Dirinya berharap dengan kegiatan tersebut dapat menggerakkan masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mengoptimalkan lahan pekarangan rumah.
"Jadi nanti gerakan ini akan ditularkan kepada masyarakat dan akan ada penilaian dari tim penggerak PKK baik tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga Desa. Setidaknya hari ini terdapat 90.900 bibit dan melibatkan 8.000 kader PKK," tandasnya.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Al Muktabar juga memberikan sejumlah bantuan kepada keluarga stunting dan berisiko stunting, baik berupa sembako, ikan patin dan benih ikan lele sebagai upaya penanganan stunting dan gizi buruk.
Al Muktabar juga melakukan pengolahan ikan patin untuk dijadikan nugget ikan yang kaya dengan nutrisi kepada masyarakat. (ADV/OL-7)
Nangka memiliki kemampuan besar untuk menyerap karbondioksida (CO2) hingga 126,51 kg/tahun.
Penanaman pohon sebagai bagian dari dukungan program sejuta pohon dilakukan Persatuan Perusahaan Realesat Indonesia (REI) di kawasan Rumah Sakit Bandar Negara Husana,
Kegiatan penanaman pohon akan berlangsung di area parkir Mal Ciputra Tangerang yang akan beroperasi pada September 2024.
Sebanyak 10 ribu pohon yang ditanam Pelita Air setiap tahun diestimasikan mampu menekan sekitar 150 ton karbondioksida di udara sehingga emisi karbon dapat ditekan secara efektif.
Mengembalikan fungsi lahan dan meningkatkan sumber daya alam dilakukan dalam beberapa program, melalui restorasi wajib maupun restorasi sukarela.
Pemilihan pohon pinang karena pohon melambangkan akhlak mulia dan keterbukaan budaya lokal yang benar-benar mencerminkan masyarakat Bali.
Perhatian pemerintah ini diperlukan agar bisa melakukan berbagai upaya serius dalam melakukan pencegahan dalam menurunkan angka perceraian.
Melalui situs Bicara Kontrasepsi, diharapkan dapat membantu masyarakat membuat keputusan bijaksana dalam merencanakan masa depan keluarga demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
PEMERINTAH daerah dinilai masih lemah dalam berupaya membangun keluarga yang sejahtera dan tangguh. BKKBN menyebut, regulasi sudah banyak, tapi aksinya lemah.
Teknologi terbaru seperti Chat GPT bakal mempengaruhi cara masyarakat hidup, bekerja, berkomunikasi, serta menjalin relasi satu dengan yang lainnya.
ini ciri-ciri keluarga bahagia dan suportif yang harus berusaha kalian wujudkan agar bisa hidup damai dan langgeng sampai maut memisahkan menurut psikolog profesional.
‘AISYIYAH dan Muhammadiyah abad kedua menghadapi tantangan ketahanan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved