Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEBAKARAN melanda kawasan hutan di Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Jawa Barat. Hingga kini, proses pemadaman masih dilakukan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun kebakaran hutan terjadi di kawasan TNGC, yaitu di blok jalan Maling, Minggu (25/9) sekitar
pukul 12.30 WIB. Api kemudian meluas ke Blok Cileutik, Blok Manguntapa, Blok Tegal Bodas, Blok Situmpuk, dan Blok Penyok Rama yang masuk wilayah Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.
Kepala BTNGC, Teguh Setiawan, Senin (26/9) menjelaskan api cepat berkobar karena mayoritas tutupan lahan berupa semak belukar kering. Kondisi diperparah dengan tiupan angin yang kencang. "Upaya pemadaman langsung kami lakukan," tutur Teguh.
Upaya pemadaman dilakukan menggunakan peralatan berupa jet shooter dan mesin pemompa air yang ada di pos penjagaan Pasawahan. “Ada 100 orang yang terlibat dalam upaya pemadaman,� tutur Teguh. Mereka berasal dari petugas Balai TNGC, petugas BPBD Kabupaten Kuningan, anggota Masyarakat Peduli Api (MPA), paguyuban KTH, TNI, Polri dan relawan.
Pada Minggu (24/9) sekitar pukul 19.30 WIB, kobaran api dapat dipadamkan. Selanjutnya, ditindaklanjuti dengan mop up (tindakan mencari dan memadamkan sisa api sekecil apapun ke beberapa titik bara api yang masih menyala. Hal itu untuk memastikan api benar-benar telah padam. "Kita masih fokus pemadaman sisa-sisa (kebakaran) tadi malam," ujar Humas BTNGC, Adi, Senin (26/9).
Dijelaskan Adi, hari ini sebenarnya mereka tengah melakukan proses pengukuran luasan lahan yang kebakaran semalam. Namun proses itu
terhenti karena fokus ke titik api lagi. (OL-15)
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
BELASAN titik panas atau hotspot, yang diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi satelit berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Kebakaran hutan besar yang cepat merambat telah menghancurkan hingga setengah dari kota bersejarah Jasper di Kanada.
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Hasil tangkapan layar dari lima kamera trap yang terpisah, setelah diteliti lebih detail, ternyata hanya tiga individu yang berusia remaja
SEBANYAK 120 personel gabungan masih melakukan pemadaman api di Taman Nasional (TN) Gunung Ciremai, Provinsi Jawa Barat, hingga hari ini, Sabtu (26/8).
Sebanyak 120 petugas dari sejumlah instansi diturunkan untuk memadamkan kobaran api yang membakar kawasan hutan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Kuningan, Jawa Barat.
TIM gabungan masiuh terus melakukan penyisiran dan pendinginan bara api di lahan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Jawa Barat, yang terbakar.
Anakan itu merupakan keturunan sepasang elang jawa yang sebelumnya terpantau tidak jauh dari sarang tersebut pada September 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved