Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu melaporkan sekitar 73,5 hektare sawah petani di daerah itu terdampak banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu Jaduliwan di Kota Bengkulu, Rabu (7/9), mengatakan bahwa selain sawah, sekitar 9 ha lahan perkebunan juga terdampak banjir.
"Banjir yang terjadi di delapan wilayah di Provinsi Bengkulu menyebabkan puluhan ha sawah dan kebun terendam banjir," kata Jaduliwan.
Sawah yang terdampak banjir berada di Kota Bengkulu seluas 50 ha, 23,5 ha sawah di Kabupaten Rejang Lebong, dan 9 ha perkebunan di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Sementara itu, saat ini ada 5 kabupaten/kotayang telah menetapkan status tanggap darurat banjir yaitu Kota Bengkulu, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten Bengkulu Selatan.
Baca juga: Pencarian Pesawat Latih Milik TNI AL Terhalang Cuaca Buruk
Akibat kejadian tersebut, sebanyak 7.881 kepala keluarga (KK) terdampak bencana, 19 fasilitas pendidikan, 1 rumah sakit terendam banjir, dan 22 jembatan mengalami kerusakan.
"Akibat kejadian tersebut diperkirakan kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp171 miliar," ujarnya.
Menurut Jaduliwan, saat ini kondisi banjir di beberapa wilayah Bengkulu mulai surut dan masyarakat mulai membersihkan rumah dari bekas lumpur.
Sebelumnya, BPBD Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa 5 daerah di Provinsi Bengkulu dilanda banjir dan 3 daerah diterjang longsor pada
akhir awal September 2022.
Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu Kristian Hermansyah mengatakan, longsor dan banjir tersebut disebabkan cuaca ekstrem dengan hujan lebat disertai dengan angin kencang.
"Ada 5 wilayah di Provinsi Bengkulu yang terendam banjir dan menyebabkan puluhan rumah warga terendam," kata Kristian. (Ant/OL-16)
Kenaikan harga kopi merupakan sejarah baru dan termahal di Provinsi Bengkulu. Meskipun harga kopi naik, tetapi masyarakat menjadi takut pasalnya aksi pencurian kopi semakin beringas.
SEORANG bocah berusia 7 tahun berinisial AV di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh seorang pria yang tidak dikenal. Kejadian itu terekam cctv.
Peristiwa ini viral di media sosial setelah Galih Cahyo Atmojo membagikan video amatir yang merekam suasana pasca kejadian.
WARGA Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, digemparkan dengan peristiwa tewasnya ibu dan bayi dengan kondisi sangat mengenaskan. Korban ibu ditemukan bersimbah darah dalam kamar mandi.
BMKG mengungkapkan gempa 5,8 magnitudo dan 5,4 magnitude yang mengguncang Bengkulu disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dengan skala lebih dari 5 magnitudo mengguncang sejumlah daerah di Bengkulu dan sekitarnya.
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved