Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENGUSUNG tagline “Bersatu dan Tumbuh lebih cepat kuat dan berkah” Hasnur Group merayakan ulang tahun yang ke-56 pada 27 Agustus 2022.
Kegiatan sendiri telah berlangsung sejak awal bulan Agustus dengan berbagai kegiatan internal yang berlangsung di seluruh tempat area bisnis Hasnur Group.
Ketua Panitia HUT Hasnur Group Rudy D Siswantoro menyebut, rangkaian kegiatan dikonsep sedemikian rupa agar dapat melibatkan seluruh komponen Hasnur Group dan juga publik.
Baca juga : GMM Hadirkan Truk Tangguh dan Irit untuk Sektor Pertambangan
Namun tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah terdapat pelonggaran kebijakan Covid 19.
“Mudah-mudahan rangkaian ini (ultah) kembali memperkuat silaturahmi dan juga hubungan Hasnur dengan masyarakat mengingat kita sudah bisa bertatap muka setelah dua tahun tidak bisa berkegiatan secara terbuka,” imbuhnya.
Salah satu kegiatan yang cukup menarik dalam rangkaian kegiatan ulang tahun ini adalah kegiatan sharing session para direksi Hasnur Group.
Baca juga : Bangun Desa Mandiri, PT TIA Raih CSR & PDB Awards 2022
Bertempat di Office 8 Jakarta, diskusi membahas komitmen “sustainability “ dan tanggung jawab Hasnur Group dalam merespon isu komitmen global. Menurut Presiden Direktur Hasnur Group Jayanti Sari, Hasnur Group merespons tuntutan global agar dapat menjaga kenaikan suhu bumi tidak melebihi 2 derajat Celcius.
“Kami secara langsung mengerjakan bisnis-bisnis baru yang berorientasi green energy,” tambahnya.
Komitmen ini sejalan dengan kerangka kerja dan rencana aksi nasional untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 26% (dengan usaha sendiri) dan sebesar 41% (jika mendapat bantuan internasional) pada tahun 2020.
Baca juga : Peran Aktif Swasta Dukung Net Zero Emisi Gas Rumah kaca
Komitmen Indonesia tersebut diperkuat melalui dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia yang pertama pada bulan November 2016 dengan ditetapkannya target unconditional sebesar 29% dan target conditional sampai dengan 41% dibandingkan skenario business as usual (BAU) di tahun 2030.
Secara nasional, target penurunan emisi pada tahun 2030 berdasarkan NDC adalah sebesar 834 juta ton CO2e pada target unconditional (CM1) dan sebesar 1,081 juta ton CO2e pada target conditional (CM2)
Sebagaimana diketahui bahwa Hasnur Group telah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) melalui PT Bayang Nyalo Hidro (BMH) yang berkapasitas 2x3 MW di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Baca juga : Melalui Talkshow, Perkumpulan Telapak Gali Dilema Nikel di Indonesia
Kerja sama ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak termasuk BUMN Waskita Karya dalam pelaksanaan proyek Bayang Nyalo.
Tak cukup sampai di sana, Hasnur Group, sebagai pemegang Hak Penguasaan Hutan (HPH), juga sudah mulai merubah orientasi bisnis dengan melakukan pengembangan konservasi hutan guna menyerap emisi karbon di Kalimantan Tengah dan Sulawesi Barat.
“Meskipun saat ini, bisnis Hasnur Group masih menjalankan bisnis pertambangan, namun visi Hasnur Group sudah mengarah kepada upaya mengatasi isu perubahan iklim,” kata Andreas Budhi Prihanto Deputy Corp Director Busdev Hasnur Group.
Baca juga : Berkat Kinerja Aksi Iklim Sistematis, Indonesia Raih Pengakuan Internasional
Menurut Andreas yang juga merupakan salah satu Direktur di entitas Hasnur Group, selain menjalankan bisnis baru terbarukan, pengembangan “bisnis lama” yang lebih sustainable sudah menjadi konsern perusahaan, salah satunya rencana pengembangan gasifikasi batu bara menjadi ammonia.
“Seluruh proses pengembangan dan komitmen bisnis tersebut tentu membutuhkan tata kelola perusahaan yang mengedepankan prinsip keterbukaan”, tambahnya.
Menurut Novian Fitriawan, Direktur Keuangan PT Hasnur Internasional Shipping (HIS) Tbk, seluruh tantangan yang dihadapi sekarang harus sejalan dengan tata kelola perusahaan baik.
Baca juga : Raih 'Best ESG Green Financing', Aldiracita Sekuritas Perkuat Komitmen Keberlanjutan
”Harus ada satu sinergisitas dalam pengembangan bisnis yang berkelanjutan. Hasnur Group sebagai entitas bisnis telah menyiapkan prasyarat tersebut agar kedepan mampu memiliki daya saing dan dapat dipercaya oleh publik,” tambahnya.
Acara puncak Ulang Tahun sendiri akan terkonsentrasi di kantor Banjarbaru Kalimantan Selatan pada tanggal 27 Agustus 2022.
Rangkaian penutupan program ulangtahun diantaranya bakti sosial dan donor darah, pameran Usaha Kecil, Mikro, dan Koperasi (UKMK), diakhiri dengan acara syukuran dan pengajian.
Kegiatan hari puncak melibatkan ulama/habaib serta melibatkan stakeholder di Kalimantan Selatan yang memang sudah menjadi tradisi Hasnur Group. (RO/OL-09)
Tren penambahan suhu global yang mencapai 1,1 derajat celcius sepanjang periode 1901 hingga 2020 membawa perubahan besar terhadap ekologi, termasuk kehidupan manusia.
Indonesia terus menunjukkan kinerja aksi iklimnya kepada internasional. Upaya pengurangan emisi Indonesia pun dilakukan secara sistematis dalam koridor tata kelola karbon.
Indonesia memiliki peranan yang sangat penting dalam forum global terkait implementasi REDD+ karena merupakan salah satu negara berkembang terbesar yang masih memiliki hutan alam tropis.
KTT Azec merupakan forum untuk membahas isu emisi. Negara-negara anggota diharapkan mampu berkolaborasi secara inklusif untuk mewujudkan kawasan bebas emisi.
Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi, Kementan bersama Program SIMURP akan memberikan apresiasi berupa penghargaan pada lima kategori.
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved