Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap peringatan 77 tahun Indonesia merdeka dapat menjadi momentum membangkitkan kebinekaan bangsa Indonesia di tengah tantangan global.
"Bhinneka Tunggal Ika jangan hanya dijadikan mitos, tetapi hendaknya dijadikan etos bangsa untuk memperkokoh kebangsaan di tengah tarikan globalisasi budaya," kata Sultan HB X di Bangsal Srimanganti, Keraton Yogyakarta, Jumat (12/8).
Sultan menilai peringatan 77 tahun proklamasi Indonesia dengan tema 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat' mengandung makna bahwa kerja bersama merupakan syarat bangkit kembali dalam berbagai aspeknya, setelah pandemi Covid-19.
"Bersama di sini dapat dimaknai sebagai upaya lintas agama, etnik, dan golongan yang terakumulasi menjadi 'The Energy of Indonesia'. Sejarah telah menorehkan semangat kebinnekatunggalikaan yang bisa dilacak dari narasi-narasi kemanusiaan para pribadi pelaku sejarah," kata dia.
Sri Sultan melanjutkan bahwa keberagaman sejatinya merupakan keniscayaan sekaligus sesuatu yang sepatutnya disyukuri. "Saat kita membicarakan sebuah negara, maka keberagaman adalah sebuah keniscayaan yang sudah seharusnya kita hargai dan kita syukuri. Bangsa Indonesia adalah sebuah bangsa yang besar dengan keniscayaan keberagaman," kata Sultan.
Menurut Sultan, terdapat tiga aspek penting yang terkait dengan keberagaman di Indonesia yakni bahasa, agama, dan kepercayaan. "Ketiganya dapat semakin kokoh jika dilandasi semangat Bhinneka Tunggal Ika," kata dia.
Menurut Sultan, hal lain yang menjadi landasan bertindak dan penting untuk dilakukan adalah penerapan nilai-nilai saling mengasihi dan menghargai sesama yang beragam demi terwujudnya kedamaian. "Perlakukanlah setiap orang sebagaimana kamu sendiri ingin diperlakukan orang lain," kata Sri Sultan. (Ant/OL-15)
GUBERNUR DI Yogyakarta, Sri Sultan HB X menanggapi aksi dorong petugas keamanan Teras Malioboro (TM) 2 dengan sekelompok pedagang.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X berharap mudik menjadi mempererat hubungan kerluarga.
Direktur Perlindungan Kebudayaan Kemendikbudristek, Judi Wahjudin mengatakan bahwa pihaknya perlu memvalidasi data awal terkait aset, manuskrip, dan benda bersejarah lainnya milik HB II
Wakil Ketua DPRD DIY apresiasi kinerja Gubernur DIY meskipun demikian, masalah kemiskinan masih menjadi sorotan karena belum memenuhi target yang diharapkan.
Pesta kembang api akan dilakukan di 15 titik strategis agar wisatawan tidak hanya berkumpul kawasan Tugu Pal Putih, Malioboro, dan Keraton Yogyakarta.
"Harapan saya justru ada peran Jaga Warga, yang bisa menjadi filter baik untuk (mencegah peredaran) narkoba, gerakan separatis, soal masalah kekerasan yang terjadi, dan sebagainya,"
Putusan hakim, kata Juru Bicara ABB Rahmat Nasution Hamka harus mampu memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat suku dayak.
Kegiatan itu bertujuan untuk menyatukan antar golongan masyarakat di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi serta arus globalisasi dan budaya asing
Menurut Menpora, 77 tahun kemerdekaan Indonesia, maka harapan Indonesia ke depan terbentang luas, walaupun sekarang ini tantangannya tidak ringan.
Saiful menilai, keberhasilan Jokowi merawat kebinekaan tak lepas dari sinergi yang dibangun dengan semua elemen bangsa.
Nilai-nilai berbangsa dan bernegara dalam konteks digital di Indonesia tak lepas dari Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved