Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEBANYAK 101 ribu dosis vaksin covid-19 berbagai jenis di Bengkulu telah memasuki masa kadaluwarsa. Hal ini diakibatkan minat masyarakat untuk vaksinasi berkurang sejak Januari 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni di Bengkulu, mengatakan, sebanyak 101 ribu dosis vaksin covid-19 kadaluwarsa. "Vaksin covid-19 yang kadaluwarsa sebagian masih tersimpan di gudang penyimpanan yang ada di kabupaten dan kota di Bengkulu," katanya.
Banyaknya vaksin kadaluwarsa tersebut, lanjut dia, disebabkan kasus aktif covid-19 di Provinsi Bengkulu, tidak mengalami penambahan dan penerapan pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berada di level satu. Saat ini, masyarakat merasa vaksin tidak terlalu penting dan covid-19 tidak terlalu berbahaya atau untuk dikhawatirkan.
Vaksin covid-19 yang telah kadaluwarsa yaitu AstraZaneca 4.560 dosis, Chadox sebanyak 35.920 dosis, Pfizer bilateral 4.356 dosis. Selanjutnya, Pfizer covax 17.412 dosis, Moderna 10 dose sekitar 9.770 dosis, Moderna 14 dose sekitar 2.730 dosis, Sinovac 2.010 dosis dan vaksin jenis Covovax 24.610 dosis. (OL-15)
Kenaikan harga kopi merupakan sejarah baru dan termahal di Provinsi Bengkulu. Meskipun harga kopi naik, tetapi masyarakat menjadi takut pasalnya aksi pencurian kopi semakin beringas.
SEORANG bocah berusia 7 tahun berinisial AV di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh seorang pria yang tidak dikenal. Kejadian itu terekam cctv.
Peristiwa ini viral di media sosial setelah Galih Cahyo Atmojo membagikan video amatir yang merekam suasana pasca kejadian.
WARGA Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, digemparkan dengan peristiwa tewasnya ibu dan bayi dengan kondisi sangat mengenaskan. Korban ibu ditemukan bersimbah darah dalam kamar mandi.
BMKG mengungkapkan gempa 5,8 magnitudo dan 5,4 magnitude yang mengguncang Bengkulu disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dengan skala lebih dari 5 magnitudo mengguncang sejumlah daerah di Bengkulu dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved