Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TREN kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Jawa Timur (Jatim) mulai menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Jika sebelumnya kasus harian PMK di Jatim mencapai 6.000 kasus, kini tersisa 1.000 kasus saja per hari.
Agar kasus terus menurun dan penyebaran PMK bisa dihentikan, Pemprov Jatim kini tengah menggenjot vaksinasi PMK pada hewan ternak. Bahkan saat ini sudah memasuki tahap ke II.
"Untuk memperluas pelaksanaan vaksinasi PMK di Jawa Timur, pada 20 Juli 2022 kita menerima vaksin tahap II sebanyak 600.000 dosis. Seluruh vaksin itu telah kami didistribusikan ke 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang akan digunakan untuk melakukan perluasan vaksinasi maupun untuk re-vaksinasi pada sapi yang sudah menerima dosis pertama," ungkap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Pada tahap I vaksinasi PMK di Jatim, dilakukan vaksinasi pada 380.091 ekor ternak atau setara dengan 7,3% dari total ternak sapi di Jawa Timur yang menvapai 5,2 juta ekor. Ternak yang telah divaksin terdiri dari sapi perah sebanyak 267.250 ekor, sapi potong 109.751 ekor, ternak bibit 2.290 ekor dan hewan Konservasi 800 ekor yang tersebar di Taman Safari Indonesia, Kebun Binatang Surabaya, dan Secret Zoo Batu.
Rincian alokasi vaksin tahap II di Jatim yaitu untuk re-vaksinasi sebanyak 380.100 dosis. Dan alokasi untuk perluasan vaksin pertama pada sapi potong sebanyak 219.900 dosis. Pelaksanaan vaksinasi tahap II dimulai secara serentak di Jawa Timur Senin (25/7).
"Kami ingin menegaskan bahwa kami secara sinergis serius melakukan penanggulangan PMK ini. Strategi yang kita lakukan sejauh ini utamanya adalah menggalakkan vaksinasi pada ternak yang sehat," tegas Khofifah.
"Prioritas pertama yang harus divaksin adalah ternak bibit, sapi perah, sapi potong dan kerbau sedangkan untuk ternak kambing, domba, babi akan dilakukan vaksinasi setelah ternak sapi dan kerbau sudah tervaksin 100 persen," tandasnya. (OL-15)
Pergerakan manusia selama perjalanan mudik berpotensi mempercepat penyebaran HFMD, terutama di kalangan bayi dan balita
WORLD Health Organization (WHO) kantor regional Eropa pada Juli 2023 melaporkan terjadi peningkatan kasus enterovirus, echovirus 11 (E-11). Seperti apa gejala penyakit ini?
KEPALA Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Idul Adha 1444 Hijriah akan memberikan sapi kurban untuk 38 provinsi di Indonesia.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di beberapa daerah di Indonesia salah satunya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merupakan lumbung ternak di wilayah Indonesia Timur.
Kementan terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) mendukung upaya pemerintah dalam mengendalikan dan mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Vaksinasi dilakukan menyusul ditemukannya lima sapi yang positif terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Vaksin produksi domestik yang digadang-gadang sejak PMK menjangkiti kembali Indonesia, April lalu, telah diluncurkan bulan lalu.
Sebanyak 1.987 ekor hewan ternak di Provinsi Lampung hingga pertengahan November 2022 terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Hewan ternak yang divaksinasi terdiri atas 2.113.532 ekor sapi, 37.848 ekor kerbau, 23.588 ekor domba, 53.012 ekor kambing, dan 16.383 ekor babi.
Perkembangan kasus baru penyakit mulut dan kuku (PMK) harian di Indonesia tercatat turun hingga 96,96%. Ini merupakan hasil dari upaya keras pemerintah mengendalikan penyebaran virus PMK.
Dalam lokakarya itu, Hendrawan megajarkan para peternak cara membuat ramuan herbal untuk membantu meningkatkan imunitas hewan ternak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved