Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PROVINSI Bangka Belitung (Babel) mendapatkan tambahan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebanyak 10 ribu dosis. Vaksin tersebut akan segera disebar ke berbagai wilayah di Babel.
"Target kita sapi yang di vaksin itu sebanyak 15 ribu ekor. Saat vaksin yang sudah kita terima sebanyak 10.800 dosis," kata Kepala Dinas pertanian dan ketahanan pangan (DPKP) Provinsi Babel Edi Romdoni, Kamis (21/7).
Ia menyebutkan rencananya 10 ribu vaksin tambahan jni akan segera dibagikan ke 6 kabupaten/kota. "Nanti langsung kita distribusikan ke kabupaten/kota. Namun, kita belum menetapkan berapa jatah perkabupaten kota, sebab harus dirapatkan dulu," ujarnya.
Ia mengaku setiap kabupaten/kota tidak sama dapatnya tergantung populasi sapi yang ada. "Dari 800 vaksin yang kita terima sebelumnya, Pangkalpinang tidak mendapatkannya. Tapi untuk tahap dua ini dipastikan akan mendapatkan vaksin," ungkap dia.
Ia mengaku, 10 ribu dosis vaksin PMK yang diterima tersebut hanya di peruntukan bagi seluruh sapi yang sehat bukan yang sakit atau baru sembuh dari PMK. "Tujuan kita sapi sehat kalau dj vaksin untuk menambah kekebalan tubuh sapi itu sehingga tidak terpapar PMK,"terangnya.
Ia menambahkan jumlah kasus PMK di Babel 3828 ekor. Dengan rincian untuk sapi 3548 ekor sedangkan kambing 280 ekor. "Total kasus PMK di Babel sebanyak 3828 ekor," terangnya. (OL-15)
Vaksinasi dilakukan menyusul ditemukannya lima sapi yang positif terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Vaksin produksi domestik yang digadang-gadang sejak PMK menjangkiti kembali Indonesia, April lalu, telah diluncurkan bulan lalu.
Sebanyak 1.987 ekor hewan ternak di Provinsi Lampung hingga pertengahan November 2022 terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Hewan ternak yang divaksinasi terdiri atas 2.113.532 ekor sapi, 37.848 ekor kerbau, 23.588 ekor domba, 53.012 ekor kambing, dan 16.383 ekor babi.
Perkembangan kasus baru penyakit mulut dan kuku (PMK) harian di Indonesia tercatat turun hingga 96,96%. Ini merupakan hasil dari upaya keras pemerintah mengendalikan penyebaran virus PMK.
Dalam lokakarya itu, Hendrawan megajarkan para peternak cara membuat ramuan herbal untuk membantu meningkatkan imunitas hewan ternak
Pergerakan manusia selama perjalanan mudik berpotensi mempercepat penyebaran HFMD, terutama di kalangan bayi dan balita
WORLD Health Organization (WHO) kantor regional Eropa pada Juli 2023 melaporkan terjadi peningkatan kasus enterovirus, echovirus 11 (E-11). Seperti apa gejala penyakit ini?
KEPALA Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Idul Adha 1444 Hijriah akan memberikan sapi kurban untuk 38 provinsi di Indonesia.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di beberapa daerah di Indonesia salah satunya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merupakan lumbung ternak di wilayah Indonesia Timur.
Kementan terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) mendukung upaya pemerintah dalam mengendalikan dan mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved