Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA beberapa jenis cabai di Kota Sukabumi, Jawa Barat, terpantau terus naik pascaIdul Adha 1443 Hijriyah. Selisih harga penaikannya pun cenderung cukup signifikan.
Kepala Seksi Pengawasan Barang Strategis Dinas Koperasi Usaha Kecil Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, Moch Rifki, menuturkan hasil pemantauan dan laporan perkembangan komoditas di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede, harga sejumlah komoditas cabai masih mengalami pergerakan dengan kecenderungan naik. "Hari ini ada tiga komoditas cabai yang harganya naik," terang Rifki, Selasa (12/7).
Ketiga komoditas yang harganya naik yakni cabai merah besar TW. Semula harganya di kisaran Rp98 ribu, sekarang naik menjadi Rp120 ribu per kilogram. Kemudian cabai merah besar lokal yang semula Rp120 ribu menjadi Rp140 ribu per kilogram. Sedangkan cabai rawit merah dari sebelumnya Rp110 ribu menjadi Rp120 ribu per kilogram.
"Komoditas lain yang harganya terpantau ikut naik yakni kol. Semula Rp14 ribu, sekarang jadi Rp15 ribu per kilogram," sebutnya.
Rifki menuturkan, melihat kondisi saat ini, faktor naiknya harga beberapa komoditas sayuran dipicu berkurangnya pasokan. Di sisi lain, permintaan masih tetap atau bahkan cenderung meningkat. "Kurangnya pasokan kemungkinan karena kondisi cuaca di daerah sentra penghasil komoditas sayuran," katanya.
Selain terdapat komoditas yang harganya naik, sebut Rifki, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Daging sapi yang pada hari H hingga H+1 Iduladha sempat naik menjadi Rp140 ribu, kini turun jadi Rp130 ribu per kilogram.
"Daging ayam juga turun. Sebelumnya mencapai Rp45 ribu, sekarang jadi Rp40 ribu per kilogram. Bawang merah Jawa juga Turun dari Rp70 ribu menjadi Rp68 ribu per kilogram," bebernya.
Sedangkan komoditas kebutuhan masyarakat lainnya relatif stabil. Diantaranya beras Ciherang Cianjur I masih di kisaran Rp11.500 per kilogram, beras Ciherang Cianjur II kisaran Rp10 ribu per kilogram, beras Ciherang Sukabumi kisaran Rp9.400 per kilogram, beras premium kelas I kisaran Rp12 ribu per kilogram, dan beras medium terendah di kisaran Rp8 ribu per kilogram. (OL-15)
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
arga cabai rawit merah (lombok setan) di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah melonjak dari sebelumnya Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp90 ribu per kilogram.
Harga sejumlah komoditas pangan rata-rata secara nasional di tingkat pedagang eceran turun, mulai beras, bawang, minyak goreng hingga cabai merah keriting
MENTERI Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai di beberapa provinsi di Indonesia mengalami kenaikan jelang Idul Adha.
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
HARGA kebutuhan pokok setiap pasar tradisional Tasikmalaya merangkak naik terutamanya terjadi pada bawang merah, telur, cabai merah, daging ayam potong dan sayuran
Pengamat ekonomi meragukan penurunan harga cabai merah dapat bertahan lama.
PASOKAN sejumlah komoditas pangan di Kota Padang Panjang alami kekurangan akibat bencana banjir bandang lahar dingin yang menyebabkan putusnya akses jalan ke kota ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved