Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KASUS Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bengkulu, Bengkulu, meningkat. Dalam Januari hingga Mei 2022, jumlah kasus mencapai 98.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Sri Martina, di Bengkulu, mengatakan, kasus DBD di Kota Bengkulu, meningkat drastis sejak pada Mei dengan total 98 kasus. "Hampir setiap bulannya kasus DBD meningkat sehingga masyarakat harus waspada dan menerapkan pola hidup sehat," katanya.
Peningkatan kasus DBD di Kota Bengkulu, lanjut dia, masyarakat untuk waspada dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Rincian kasus DBD sejak Januari sebanyak 22 kasus, Februari, 25 kasus, Maret, 12 kasus, dan pada April mengalami penurunan menjadi delapan kasus, kemudian meningkat pada bulan Mei sebanyak 31 kasus. "Masyarakat diimbau untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat serta memberantas faktor penyebab utama terjadinya DBD," imbunya.
Upaya saat ini, kata dia, dengan memberantas perkembangbiakan nyamuk, membersihkan lingkungan hingga membersihkan tempat air mandi secara rutin agar tidak dijadikan tempat nyamuk. Selain itu, masyarakat yang memiliki gejala terkena DBD agar segera melakukan pemeriksaan ke pusat layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. (OL-15)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Ancaman tersebut mulanya ada di wilayah tropis dan subtropis di Amerika. Bahkan pada tahun 2005 lebih dari 500 orang di wilayah tersebut terkena virus oropouche.
Pemerintah Brasil baru-baru ini mengumumkan kematian dua wanita di bawah usia 30 tahun akibat virus Oropouche.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali mengeluarkan epidemiological alert atau kewaspadaan epidemiologik akibat virus oropouche (OROV).
Kematian pertama akibat virus Oropouche, penyakit kurang dikenal yang disebarkan melalui gigitan nyamuk dan agas yang terinfeksi ini, telah dicatat di Brasil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved