Kantor Kecamatan Jogonalan Klaten Ditutup Sementara karena Covid-19

KANTOR Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, ditutup sementara setelah satu PNS (pegawai negeri sipil) di kantor itu terkonfirmasi positif covid-19.

PNS kantor kecamatan itu dinyatakan positif, Sabtu (29/1). Maka, untuk pencegahan penularan kantor ditutup selama dua hari, Senin (31/1) dan Selasa (1/2).

"Untuk keamanan dan keselamatan PNS Kantor Kecamatan Jogonalan, kantor sementara kami tutup dua hari," kata Jajang Prihono, Pj Sekretaris Daerah Klaten.

Saat ditemui di Pendopo Pemkab Klaten, Senin (31/1), Jajang menjelaskan sekalipun kantor kecamatan itu ditutup, para pegawai tetap WFH atau bekerja dari rumah.

Memang, selama kantor ditutup mereka work from home (WFH), sambil menunggu hasil tracing di kalangan pegawai kantor itu, terutama mereka yang satu ruangan.

"Mudah-mudahan dari hasil tracing tidak ada penambahan kasus positif, sehingga kantor bisa dibuka kembali untuk memberikan pelayanan masyarakat," imbuhnya.

Menurut Jajang, hingga saat ini hanya ada satu PNS di lingkungan Pemkab Klaten yang terpapar covid-19, yakni PNS yang bertugas di Kantor Kecamatan Jogonalan.

Sementara itu, Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo, melaporkan kasus aktif terus naik beberapa hari ini.

Sebagaimana diketahui, bahwa kasus aktif pada Senin (31/1) bertambah lagi dua terkonfirmasi, sehingga total kasus positif di Klaten saat ini berjumlah 51 orang.

"Untuk pencegahan peningkatan kasus covid-19, terutama varian omikron, kami meminta masyarakat untuk selalu waspada, serta disiplin protokol kesehatan," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Lima Warga Jepara Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan