Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemkab Banyumas Ajukan 6 Ribu Liter Minyak Goreng untuk Operasi Pasar

Lilik Darmawan
11/1/2022 17:40
Pemkab Banyumas Ajukan 6 Ribu Liter Minyak Goreng untuk Operasi Pasar
Ilustrasi(ANTARA)

PEMKAB Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mengajukan permintaan 6.000 liter minyak goreng untuk operasi pasar (OP). Pasalnya, sampai sekarang harga minyak goreng di pasaran masih berkisar antara Rp19 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram (kg).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Banyumas Purwadi Santoso mengatakan pihaknya sudah mengajukan lagi ke pemerintah pusat untuk OP minyak  goreng. “Kami sudah mengajukan 6 ribu liter minyak goreng ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Disperindag Provinsi Jateng," katanya.

Berdasarkan pantauan, harga minyak goreng di Banyumas memang masih tinggi. "Saat ini, harga (minyak goreng) berkisar Rp19 ribu hingga Rp20 ribu. Padahal, sudah ada OP tetapi kenyataannya harga masih tinggi," kata Warsiti, 54, pedagang di Pasar Wage Purwokerto, Selasa (11/1).

Dikatakan Warsiti, dengan kenaikan harga minyak goreng, maka jumlah penjualan juga mengalami penurunan. "Kalau biasanya warga membeli rata-rata 1 kg, namun saat ini hanya berkisar 0,5 kg saja. Banyak yang menurunkan jumlah pembelian, karena naiknya harga," ungkapnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya