Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan untuk ketiga kalinya akan menggelar perhelatan Keroncong Svaranusa 2024.
Setelah diselenggarakan di Magelang, Solo, dan Semarang pada 2022 dan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada 2023, tahun ini Keroncong Svaranusa akan diselenggarakan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada 29 Juni 2024. Tema yang diusung adalah Bhinneka Tunggal Irama, Ora Keroncong Ora Kepenak.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Ahmad Mahendra, menuturkan pagelaran ini merupakan tindak lanjut konsistensi Kemendikbudristek dalam mendukung perkembangan musik keroncong agar dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Baca juga : FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan
“Sejatinya musik keroncong merupakan salah satu musik Nusantara yang perlu kita jaga kelestariannya. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, terlebih para generasi muda harus mulai lebih dalam mengenal dan memahami musik keroncong. Dengan begitu, akan timbul rasa memiliki dan mencintai untuk terus melestarikan salah satu kekayaan bangsa ini," ujar Mahendra melalui keterangan resmi, Jumat (28/6).
Mahendra mengungkapkan Kabupaten Banyumas memiliki seniman-seniman musik keroncong andal yang masih eksis. Bahkan banyak permintaan dari masyarakat untuk dapat menghadirkan kembali musik keroncong di daerahnya.
"Geliat musik keroncong mulai dari Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, hingga Cilacap masih sangat hidup. Tentu menghadirkan Keroncong Svaranusa dengan tampilan pergelaran berskala nasional akan menjadi suguhan yang menarik sebagai pemantik bagi masyarakat untuk selalu mencintai musik keroncong," terangnya.
Baca juga : Gaet Milenial, Penyanyi Keroncong Indra Utami Tamsir Rilis Album Kelima
Keroncong Svaranusa 2024 diawali dengan Roadshow di Kabupaten Tegal pada 1 Juni 2024 yang bertempat di Limited Coffee and Eatery, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dengan menyasar para penikmat musik keroncong Pantura. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan album Svaranusa di awal bulan Juni melalui Wirakarya Svaranusa yang diikuti oleh 30 musisi dari ragam daerah di Pulau Jawa.
Mengikuti proses karantina selama tiga hari di Baturaden, Kabupaten Banyumas, para peserta meramu nada dan lirik hingga berhasil merekam 8 lagu baru bergenre keroncong asli yang dibawakan oleh para musisi serta vokalis generasi muda.
Puncak acara Keroncong Svaranusa 2024 akan digelar pada 29 Juni 2024 yang mengambil lokasi di Menara Pandang Teratai Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Pergelaran tahun ini akan melibatkan beberapa pengisi acara, antara lain 300 pegiat keroncong dari berbagai komunitas daerah, Maestro musik keroncong, penampilan kesenian tradisi lokal, hingga penampilan musisi daerah kenamaan Indonesia, yaitu Ndarboy Genk dengan iringan musik oleh Simfoni Orkestra Keroncong bersama Komposer kawakan, Puput Pramuditya. (Z-11)
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara, Rofiqoh, mengatakan, Festival Keroncong ini digelar sebagai salah satu cara agar musik keroncong tetap hidup
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved