Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIGA hari menjelang tutup tahun 2021, penyerapan APBD Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, baru mencapai 80 persen. Untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2021 yang ditargetkan Rp863 miliar, dipastikan meleset.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Lembata, Petrus Gero, di Lewoleba, Rabu (29/12/2021).
Menurutnya, di dalam Struktur APBD tahun 2021, PAD ditargetkan mencapai Rp863 Miliar dan belanja ditarget Rp1,15 Triliun. Anggaran elanja ini melonjak tajam karena Pemda dan DPRD setempat memasukan dana pinjaman Daerah (PEN) ke dalam struktur APBD Kabupaten Lembata tahun 2021.
"Dalam Rapat Banggar dan TAPD tentang penyempurnaan RAPBD 2022, tanggal 23 Desember diketahui, penyerapan anggaran di atas 80%. Kita berharap sampai akhir tahun ini penyerapan anggaran bisa terus meningkat," ujar Ketua DPRD Kabupaten Lembata, Petrus Gero.
Menurut Petrus Gero, realisasi pembayaran proyek pada akhir tahun kepada pihak ketiga menjadi hambatan dalam penyerapan APBD.
Namun disebutkan, realisasi anggaran untuk Pihak Ketiga sampai saat ini belum direalisasi juga tergantung kesiapan dokumen yang diserahkan pihak ketiga kepada Pemda.
Meski begitu, Ketua DPRD belum mengetahui kendala komprehensif penyerapan anggaran didalam tubuh organisasi perangkat daerah (OPD) masing masing.
"Penyerapan anggaran itu penting, sebab ia dapat menjadi daya dongkrak bagi pembangunan di Kabupaten Lembata, itu juga menjadi ukuran kinerja bagi para pengguna anggaran. DPRD dukung agar penyerapan anggaran bisa dioptimalkan," ujar Petrus Gero.
DPRD juga mendorong agar PAD juga ditingkatkan, tapi kalau melihat kondisi ini tidak mungkin PAD mencapai sesuai target.
Sementara itu, hingga akhir tahun, sejumlah pihak ketiga (kontraktor) mengeluhkan pembayaran uang oleh Pemerintah, padahal pihaknya telah merampungkan pekerjaan fisik proyek tersebut. (OL-13)
Baca Juga: Akses Jembatan Ampera Ditutup Jelang Malam Tahun Baru
KEMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) terus mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Hal itu untuk mewujudkan daerah yang mandiri.
Pada Bidang Pendidikan telah direalisasikan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SD sebanyak 367 RKB, Pembangunan SMP Baru yakni SMPN 14, SMPN 15 dan SMPN 16 Denpasar.
Penerima BBM bersubsidi di Bangka Belitung harus membayar pajak kendaraan.
"Nanti akan membuat perda tentang retribusi sampah mengatur hasil pengelolaan sampah di Supiturang. Sehingga sampah yang sudah dihasilkan TPA bisa berdampak pada PAD."
DPRD dan Pemprov DKI sepakat nilai rancangan APBD untuk 2024 sebesar Rp81,7 triliun.
Juru parkir menjadi salah satu ujung tombak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggenjot perolehan retribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD
KETUA Komisi II DPRD Lembata, Petus Bala Wukak menyatakan menolak turut serta dalam rombongan studi banding pengelolaan geothermal di Kamojang, Jawa Barat.
RATUSAN calon siswa baru, Rabu (10/7/2024), mulai memadati sejumlah sekolah di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Program magang ke Jepang bertujuan meningkatkan kompetensi kerja siswa, memberikan pengalaman internasional, dan membuka peluang karir di masa depan.
DUEL dengan menggunakan senjata tajam jenis kelewang terjadi antara Siprianus Ola Ladjar, 45, dan Thomas Muhu Koban, 66, di kebun Ebak, Desa Lusilame, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, NTT.
Sekitar 6.000 rumah dari total 36 ribu rumah di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur masuk kategori tidak layak huni.
SEJUMLAH program pemberdayaan di sektor pertanian dan peternakan siap diluncurkan Bank NTT. Langkah itu dilakukan guna mengikis dominasi para rentenir yang terus merajalela.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved