Bupati OKI Lantik 145 Kades Terpilih

BUPATI Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, Iskandar melantik sebanyak 145 orang Kepala Desa Terpilih hasil pemilihan kepala desa serentak 2021 di Kayuagung, Selasa, (21/12). Kepada para kepala desa yang dilantik Bupati Iskandar menyampaikan tugas pertama kepala desa terpilih, yaitu menyatukan dan membahagiakan warga.

"Pilkades sudah selesai, tugas saudara merapatkan yang renggang, rangkul dan dekatkan yang jauh. Kumpulkan yang terserak bahagiakan warga desa tanpa ada perbedaan," ujar Iskandar.

Ia meminta agar kepala desa menerima amanah dengan bahagia dan tidak menjadikannya sebagai beban. "Karena kalian (Kepala Desa Terpilih) lahir dari proses demokrasi, maka kalian adalah garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Terima amanah ini dengan baik," ujar dia.

Iskandar meminta agar banyak belajar dan berkoordinasi dengan camat, Pemerintah daerah dan Forkopimda. "Jangan ragu menggunakan Dana Desa. Jika ada yang kurang jelas tanyakan kepada camat, ke PMD atau ke polisian dan kejaksaan. Jalin sinergi dan kolaborasi," terang dia.

Kades juga diminta jeli melihat informasi, menjaga kondusifitas wilayah. "Jangan biarkan masyarakat terpecah, diperdaya oleh informasi-informasi yang tidak jelas atau hoax. Terbukalah memberi informasi kepada masyarakat," ujar Iskandar.

Ia memerintahkan kepada kepala desa yang baru dilantik agar mendukung program vaksinasi covid-19. "Ajak masyarakat ke sentra vaksinasi terdekat, yakinkan karena kita mengejar target 8 persen lagi untuk mewujudkan herd immunity," tambah Iskandar.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten OKI, Nursula mengatakan kepala desa yang dilantik pada hari ini merupakan hasil Pemilihan langsung serta Pergantian Antar Waktu (PAW). "Dari total 156 desa yang melaksanakan Pilkades langsung, dilantik hari ini sebanyak 145 desa sisanya 6 desa belum habis masa jabatan dan 5 desa masih ada persoalan," ungkap Nursula.

Selain itu tambah Nursula pada hari ini juga dilantik 3 kepala desa hasil PAW. "3 lainnya merupakan hasil PAW karena ada kekosongan jabatan kepala desa," terangnya. (OL-15)