Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEBUTUHAN air bersih untuk minum, cuci, dan mandi menjadi persoalan yang sering dijumpai di tempat pengungsian warga terdampak bencana.
Padahal ketersediaan air bersih dalam jumlah yang cukup menjadi hal terpenting untuk mendukung kesehatan para pengungsi.
Untuk itulah, DNA Foundation berinisiatif memberikan bantuan kepada korban bencana erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur berupa sarana prasarana cuci pakaian gratis melalui program Laundry Point hingga bantuan berupa tandon air bersih dan pengiriman tim medis.
Program ini menyasar warga baik mereka yang berada di posko pengungsian maupun warga yang bertahan di dusun terdampak erupsi Gunung Semeru di antaranya Desa Kamar A, Dusun Gumuk Mas, Desa Sumbersari, Desa Curah Kobokan, dan Desa Oro Oro Ombo.
Bantuan tandon air bersih dan laundry point tersebut diserahkan secara simbolis oleh Manajer Program DNA Foundation Sigit BJ Sudrajat kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru di posko pengungsian Dusun Renteng, Desa Oro-Oro Ombo RT 01 RW 07 Kelurahan Supiturang, Kecamatan Pronjiwo, Kab Lumajang, pada Rabu (8/12).
Di desa tersebut, banyak warga yang tidak mau mengungsi dengan alasan kurang nyaman dan kurang mendapatkan akses kebutuhan air bersih. Akibatnya warga memilih tinggal di rumah-rumah yang sebagian besar sudah rusak.
“Kami berharap dengan akses air bersih untuk kebutuhan cuci, minum dan kebutuhan lainnya yang baik, warga lebih nyaman tinggal di pos pengungsian. Karena tinggal di rumah rusak sangat berbahaya. Belum lagi sisa abu yang dapat memicu sakit paru-paru,” jelas Sigit dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/12).
Selain di Desa Oro-Oro Ombo, bantuan tandon air bersih tersebut lanjut Sigit, akan terus dilakukan di 10 titik lainnya yang masih banyak dihuni oleh warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
Sedang bantuan sarana cuci pakaian berupa laundry point yang telah dibangun, akan terus diperluas hingga ke dusun lainnya.
Sigit menjelaskan dalam kejadian bencana, mencuci baju seringkali terabaikan karena donasi lebih fokus pada bantuan air mineral kemasan untuk kebutuhan minum. Padahal akibat erupsi, sarana cuci milik warga tentu ikut hangus.
DNA Foundation menerjunkan satu tim terdiri atas 5 relawan untuk mengoperasikan laundry point ini. Rencananya akan ada tiga titiklLaundry point yang dibangun di sekitar lokasi bencana.
“Adanya laundry point diharapkan dapat membantu warga dan para relawan untuk tetap mendapatkan baju-baju yang bersih,” tukas Sigit.
Selain itu, DNA Foundation juga mengirimkan 4 tim resque, yang terdiri dari 5 dokter, 1 tim paramedis rescue, 1 unit ambulance, 1 unit mobil operasional, 1 unit mobil ambulans untuk memberikan bantuan medis bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Kelurahan Supiturang, Kecamatan Pronjiwo, Lumajang, Jawa Timur.
Tenaga medis tersebut standby di Desa Oro-Oro Ombo dan melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga.
Tim medis yang diterjunkan pada tanggal tersebut telah memberikan bantuan pengobatan bagi lebih dari ratusan warga.
Tim medis juga sekaligus membagikan bantuan berupa kit kebersihan yang berisi vitamin, masker dan suplemen kesebatan. Mereka yang mengalami gangguan kesehatan cukup parah, langsung dibawa ke posko medis tersdekat.
Diakui Sigit, DNA Foundation berkomitmen akan terus menyalurkan bantuan bagi para warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
Bantuan yang diperoleh dari para donatur ditargetkan dapat membantu warga di semua pos pengungsian yang ada. (RO/OL-09)
Ia berharap bantuan sarana cuci dan air bersih ini dapat membantu warga terdampak erupsi Gunung Semeru selama mereka berada di pos pengungsian termasuk juga para relawan yang mendampingi.
Di delapan kecamatan tersebut belum ditentukan jalur evakuasi.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyampaikan ada tiga klaster yang menjadi masalah dari pencocokan dan penelitian (coklit) di berbagai daerah di Indonesia.
Bencana tanah longsor dan pergerakan tanah menyebabkan saluran air putus terbawa longsor. Akibatnya anyak warga sulit mendapat air bersih untuk memasak, mencuci, mandi dan lainnya.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
BPJN sangat merespon bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Maluku, terutama di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Seram Bagian Timur (SBT).
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Sabtu (27/7).
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/7) pagi,dengan kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak kawah.
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
pada Minggu (14/7) pukul 12.00-18.00 WIB. Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Gunung Semeru juga mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan/erupsi
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami enam kali Erupsi pada Selasa 9 Juli 2024. Akibat terbawa angin saat erupsi, abu vulkanik melanda 20 Desa di Kabupaten Sikka, NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved