Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBAGAI rangkaian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), PT TDK Electronics Indonesia bekerja sama dengan Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melaksanakan penanaman 1.000 mangrove, pada Minggu (5/12) di Kaki Hilir Bendungan Tembesi.
Penanaman mangrove ini merupakan lanjutan dari penanaman 1.000 batang pohon jenis Saga, Mahoni, Kaya dan 20 pohon endemik asli Kepulauan Riau, yang telah dilaksanakan pada Sabtu (20/11/2021) lalu di Kawasan Daerah Tangkapan Air (DTA) Waduk Duriangkang.
Facility and Security Manager PT TDK Electronics Indonesia, Raja Muhammad Amin, mengatakan, penanaman mangrove ini juga merupakan upaya untuk menjaga pentingnya penyediaan air baku dan antisipasi air bersih di Kota Batam, serta komitmen perusahaan untuk melestarikan lingkungan yang dilaksanakan secara berkala oleh PT TDK setiap tahun.
“Kegiatan ini merupakan wujud peduli perusahaan terhadap keberlangsungan sumber air bersih di Kota Batam. Kami berharap mangrove yang ditanam hari ini dan penanaman pohon beberapa waktu lalu akan mampu meningkatkan daya resapan air, sehingga Batam tidak lagi khawatir kekurangan air bersih di kemudian hari,” ujar Raja.
Raja Muhammad Amin juga mengapresiasi BP Batam yang telah bekerja sama dan mendukung pelaksanaan penanaman mangrove dan penanaman pohon untuk menjaga ketersediaan air bersih serta kelestarian hutan di Kawasan DTA waduk-waduk di Batam.
“Kegiatan ini menjadi bukti sinergi yang sangat baik antarkedua instansi agar mampu memberi manfaat jangka panjang kepada masyarakat Batam,” ujar Raja.
Pada kegiatan sebelumnya, Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, dalam sambutannya mengatakan, Batam merupakan salah satu wilayah di Kepulauan Riau dengan geografi yang tidak memiliki sungai dan sedikit sumber air tanah, maka Batam membutuhkan waduk atau bendungan untuk menampung air yang nantinya akan menopang aktivitas di Kota Batam.
Menurutnya, dengan ekosistem yang baik di resapan air pada DTA waduk, maka kuantitas dan kontinuitas air baku di Kota Batam juga akan terjaga. (RO/OL-09)
Sehingga yang paling aman dan idea, lokasi lahan restorasi mangrove harus milik instansi pemerintah dan hutan mangrove tersebut bisa dijadikan lokasi wisata alam.
Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menanam lebih dari 50.000 pohon mangrove di 14 lokasi berbeda secara serentak.
Ada tiga fungsi utama mangrove yakni, fungsi jasa, ekologi, dan fisik.
Ia memanfaatkan momen Hari Mangrove Sedunia dengan meluncurkan inisiatif Next Generation New Icon Gadis Antariksa.
Penanaman mangrove sebagai komitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dengan membantu melindungi, memperbaiki, dan memperbarui bumi melalui pelestarian ekosistem mangrove.
PENATAAN kawasan konservasi mangrove dan ekowisata berjalan di Ketapang Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk. Kawasan ini menjadi model pengelolaan lingkungan pesisir.
Nangka memiliki kemampuan besar untuk menyerap karbondioksida (CO2) hingga 126,51 kg/tahun.
Penanaman pohon sebagai bagian dari dukungan program sejuta pohon dilakukan Persatuan Perusahaan Realesat Indonesia (REI) di kawasan Rumah Sakit Bandar Negara Husana,
Kegiatan penanaman pohon akan berlangsung di area parkir Mal Ciputra Tangerang yang akan beroperasi pada September 2024.
Sebanyak 10 ribu pohon yang ditanam Pelita Air setiap tahun diestimasikan mampu menekan sekitar 150 ton karbondioksida di udara sehingga emisi karbon dapat ditekan secara efektif.
Mengembalikan fungsi lahan dan meningkatkan sumber daya alam dilakukan dalam beberapa program, melalui restorasi wajib maupun restorasi sukarela.
Pemilihan pohon pinang karena pohon melambangkan akhlak mulia dan keterbukaan budaya lokal yang benar-benar mencerminkan masyarakat Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved