Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DI tengah tingginya kasus Covid-19, pemerintah saat ini terus bekerja keras dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Baik melalui program vaksinansi nasional maupun penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
Hal itu dilakukan guna mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi. Oleh karenanya, kerja keras pemerintah itu perlu adanya dukungan stakeholder, sehingga pandemi itu segera berakhir.
Seperti dukungan Ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) terhadap kebijakan pemerintah terkait PPKM darurat dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang telah berlangsung hampir memasuki tahun kedua.
Wakil Ketua BPPKB Jon Andalas memastikan bahwa pihaknya mendukung penuh program pemerintah terkait kebijakan PPKM darurat tersebut.
Dikatakan Jon, BPPKB DPC Kabupaten Tangerang Banten siap mengawal kebijakan pemerintah dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 dan pemulihan perekonomian nasional.
"Kami dari pengurus BPPKB DPC Kabupaten Tangerang Banten tentu mendukung aturan pemerintah terkait dengan penanganan dan penanggulangan penyebaran Covid-19," kata Jon dalam deklarasi dukungan terkait program PPKM darurat, di kantor DPC BPPKB Tangerang, Senin (5/7/2021).
Selain itu, kata Jon, BPPKB mendukung penuh program vaksinasi nasional dan penegakkan aturan ptotokol kesehatan di antaranya menjaga perilaku 5 M.
"Yakni memakai masker dengan baik dan benar, menjaga jarak dengan seseorang, mencuci tangan dengan air mengalir, menghindari kerumunan antar warga, dan membatasi mobilitas," tegas Jon.
Guna menjaga terciptanya Kamtibmas yang kondusif, dan dalam memulihkan perekonomian nasional, kata Jon, BPPKB menolak segala bentuk aksi premanisme.
"BPPKB mengecam segala aksi premanisme. Oleh karena ya kami sangat mendukung program pembangunan PSN
sebagai penunjang akses dalam rangka peningkatan ekomomi masyarakat," katanya.
Jon juga mengaku bangga atas eksistensi BPPKB yang telah melaksanakan amanat sesepuh dan para pendiri organisasi.
Terkait dengan eksistensi BPPKB, Jon juga tidak menampik soal adanya oknum anggota dan pengurus yang diduga melakukan aksi premanisme berupa pungli dan pemalakan terhadap masyarakat maupun korporasi, yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas sehingga berdampak negatif pada organisasi BPPKB. (RO/OL-09)
Dosen IPB University, Hirmas Fuady Putra menjelaskan ormas yang memutuskan menerima tawaran Izin Usaha Pertambangan (IUP) harus mengutamakan lingkungan dalam pengoperasian tambang.
Pro dan kontra juga akan terjadi dikalangan internal sendiri dimana sebagian dari pemuda-pemuda ormas ini yang masuk serta aktif di lembaga non pemerintah dibidang lingkungan.
PIMPINAN Pusat Muhammadiyah resmi menyatakan bakal ikut mengelola pertambangan dari izin usaha pertambangan (IUP) yang diberikan pemerintah.
KETUA Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Azrul Tanjung mengakui bahwa pihaknya menerima tawaran untuk mengelola tambang dari pemerintah.
Pemberian izin tambang kepada organisasi masyarakat (Ormas) keagamaan dapat memicu kerusakan lingkungan.
menyambut baik rencana Muhammadiyah menerima izin usaha pertambangan (IUP). MUI hanya berpesan agar pengelolaan tambang tidak berdampak negatif terhadap lingkungan.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved