Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Penuhi Kebutuhan Pangan, Emil Bantu Pembudidaya Ikan Milenial

Bayu Anggoro
27/4/2021 16:55
Penuhi Kebutuhan Pangan, Emil Bantu Pembudidaya Ikan Milenial
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menebar benih ikan di kolam bioflok di Kabupaten Cianjur, Selasa (27/4)(MI/BAYU ANGGORO)


GUBERNUR Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan dimulainya
pembudi daya ikan milenial (PIM) di UPTD Pengawasan Sumber Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat, di Cianjur, Selasa (27/4). PIM merupakan lanjutan dari program petani milenial yang sudah dimulai pada Maret.

Ada 167 milenial pendaftar PIM yang diseleksi berjenjang mulai dari
administrasi, kurasi, wawancara, BI checking, sampai seleksi akhir. Sebanyak 55 milenial lolos seleksi.

Mereka mendapat sejumlah bantuan dan pendampingan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bentuknya mulai dari pelatihan, bantuan modal, peminjaman lahan, hingga pemasaran. Beberapa jenis ikan yang dibudidayakan adalah lele dan nila dengan menggunakan metode kolam bioflok, serta udang di tambak.

Emil menuturkan, PIM merupakan program ketahanan pangan khususnya pada
komoditas ikan. "Karena pangan ini kebutuhan primer," ucapnya.

Selain itu, dia berharap melalui cara ini mampu memberi nilai ekonomi
lebih khususnya bagi warga yang tinggal di pedesaan. Dengan menjadi
pembudidaya ikan, sejumlah anak muda diharapkan memiliki penghasilan yang layak bahkan melebihi upah minimum di perkotaan.

"Pembudidaya ikan milenial ini membuktikan pekerjaan di bidang ekonomi
pangan ternyata tahan banting oleh disrupsi covid-19," katanya.

Terlebih, dengan inovasi dan penggunaan teknologi, Emil meyakini
produktivitas PIM akan meningkat dibanding cara-cara konvensional. "Hidup harus ada perubahan, dari yang tidak ada jadi ada. Dari yang slow jadi cepat, dari yang pengangguran jadi banyak duit," ujar arsitek, alumnus ITB ini.

Emil menjelaskan, pada program ini pihaknya mendampingi PIM dalam semua
tahapan mulai dari pelatihan, permodalan, hingga penjualan. "Tugas
Pemprov harus memastikan mereka punya permodalan."

Bank BJB


Permodalan sudah lancar diberikan oleh Bank BJB kepada para petani
milenial dengan sistem Kredit Usaha Rakyat (KUR). "Tadi juga permodalan
sudah lancar diberikan oleh BJB. Untuk yang belum kita ubah nanti
pola kreditnya dari bank ke Agro Jabar. Nanti mereka yang membina.
Jadi semua pasti kebagian," ucap Emil.

Agro Jabar, BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membantu dalam menjual hasil budi daya ikan. Salah satu kelebihan program petani milenial yaitu dengan sistem pembelian di awal oleh offtaker.

Nantinya, para petani menanam, berternak, dan menambak menyesuaikan
dengan kebutuhan pasar. "Kita tidak mau mendengar ada cerita produk
tidak terjual, makanya dikunci pembeliannya di awal, bukan di akhir.
Pasar butuh berapa jenis apa, baru kita tanam, kita ternak, kita tambak. Bukan lagi polanya kita beternak dulu, baru cari pembeli," sebut Kang Emil.

Mantan Wali Kota Bandung itu menyebutkan program petani milenial ini dibagi ke dalam beberapa tahap. Pertama, pihaknya akan memaksimalkan lahan aset miliknya untuk dipergunakan petani milenial.

Dia meminta PT Agro Jabar mempercepat dan memperluas cakupan lahan yang
cocok bagi berbagai komoditas pangan. Pada tahap pertama pun sebetulnya
ada peserta yang memanfaatkan lahan miliknya sendiri atau disebut petani milenial mandiri, tapi porsinya tidak terlalu besar.

Tahap kedua, petani milenial akan memanfaatkan lahan-lahan milik pribadi atau swasta. "Oleh karena itu tahap satu semua lahan Pemda Provinsi Jabar kita maksimalkan. Sementara untuk tahap dua akan ada gabungan dengan lahan-lahan milik pribadi atau swasta," katanya. (N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya