Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Semen Indonesia Gelar Pelatihan di Dua Daerah

Haryanto
15/4/2021 21:00
Semen Indonesia Gelar Pelatihan di Dua Daerah
PT Semen Indonesia melatih sejumlah ibu rumah tangga di Gresik, Jawa Timur, untuk memiliki keahlian menjahit(DOK/SEMEN INDONESIA)

PT SEMEN Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program SIG Mandiri
menggelar pelatihan menjahit pakaian wanita dan anak di Kabupaten
Gresik, Jawa Timur. Perusahaan juga menggulirkan pelatihan pertanian terpadu di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Kegiatan ini sebagai upaya peningkatan produktivitas bagi para pelaku
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di sekitar wilayah operasional
perusahaan.

General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan program pelatihan merupakan wujud kontribusi nyata SIG bagi masyarakat dalam upaya
peningkatan ekonomi, terutama masyarakat sekitar perusahaan.

"Melalui pelatihan ini, SIG berharap para pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produk, lebih kreatif serta terus berinovasi
demi menjaga kelangsungan usahanya terutama di masa pandemi covid-19,"
kata Edy Saraya, Kamis (15/4).

Pelatihan menjahit pakaian wanita dan anak diikuti oleh 16 ibu rumah
tangga dan anggota PKK Kelurahan Singosari, Gresik. Kegiatan
dilaksanakan selama selama 5 hari, mulai Senin (29/3) hingga Jumat
(2/4).

Pelatihan yang diberikan di antaranya teori, demonstrasi dan praktik menjahit. Selain itu, SIG juga memberikan 16 mesin jahit tipe 23 pola jahitan kepada para peserta.

Sementara di Kabupaten Rembang, SIG memberikan pelatihan pertanian
terpadu bagi 40 UMKM mitra binaan sektor peternakan. Pelatihan
dilaksanakan selama dua hari, Rabu dan Kamis (7-8 April). Program
pelatihan meliputi cara budi daya sapi, domba, ayam serta pengolahan
limbah ternak menjadi bio gas.


Pelatihan ini disambut baik oleh Syamsuddin, salah satu mitra binaan
sektor peternakan SIG asal Desa Lodan Kulon, Kecamatan Sarang,
Kabupaten Rembang.

Menurutnya Rembang memiliki potensi besar di sektor peternakan, karena didukung oleh potensi alam yang baik. Pelatihan ini mendukung upaya peternak dalam memaksimalkan potensi tersebut.


"Banyak ilmu yang kami dapat, di antaranya bagaimana membuat pakan
ternak alternatif, mampu merawat hewan ternak yang baik serta
bagaimana mengolah kotoran ternak menjadi kompos. Ternyata kompos dapat
menambah penghasilan para peternak. Semoga dengan adanya pelatihan
ini, ke depan pengelolaan ternak lebih produktif," tandasnya. (N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya