Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEKAN pertama April ini, sebagian besar wilayah di Kabupaten Indramayu sudah memasuki musim kemarau. Percepatan tanam dianjurkan untuk petani di daerah tersebut.
Berdasarkan prakiraan awal musim kemarau yang dirilis BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka disebutkan ada 19 kecamatan di Kabupaten Indramayu yang mulai memasuki awal musim kemarau pada April dasarian I (1-10 April). Yaitu Kecamatan Patrol, Sukra, Anjatan, Kandanghaur, Bongas, Haurgeulis, Gabuswetan, Losarang, Cantigi, Pasekan, Sindang, Arahan, Lohbener, Balongan, Jatibarang, Sliyeg, Juntinyuat, Karangampel dan Kedokanbunder.
Selain itu ada 6 kecamatan yang diprakirakan baru akan memasuki awal musim kemarau pada April dasarian III (tanggal 21-30). Yaitu Kecamatan Lelea, Cikedung, Widasari, Tukdana, Bangodua, dan Kertasmaya. Sedangkan tiga kecamatan lainnya diprakirakan baru akan memasuki awal musim kemarau pada Mei dasarian I yaitu Kecamatan Gantar, Kroya dan Terisi.
Forecaster BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Ahmad Faa Izyn, meminta kepada petani untuk menyesuaikan pola tanam dengan kondisi cuaca saat ini.
"Menghadapi musim kemarau ini, bagi petani yang ingin bercocok tanam diminta menyesuaikan dengan rencana pola tanam," ungkap Faiz, Selasa (13/4).
Sementara itu Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Sutatang, menjelaskan sudah meminta kepada petani yang selesai panen rendeng 2020/2021 untuk segera melakukan percepatan tanam gadu 2021.
"April semai, Mei mulai tanam," ungkap Sutatang. Sehingga saat musim kemarau tiba kondisi tanaman padi sudah lebih kuat dan mencegah terjadinya kekeringan.
Sejumlah kecamatan menurut Sutatang juga sudah mulai tanam gadu. Seperti Kecamatan Gantar, Sukra dan Terisi. Daerah-daerah tersebut sebelumnya sudah mulai tanam rendeng lebih awal sehingga tanam gadu juga bisa dilakukan lebih cepat dibandingkan daerah lainnya. (OL-13)
Baca Juga: Pemda Siapkan Takjil Tim SAR, Relawan dan Pengungsi di Lembata
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Diketahui, cuaca panas terjadi di Padang sejak dua pekan belakangan ini. Seluas 4.200 hektare lahan pertanian di Padang terancam kekeringan.
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Petani di daerah tersebut berharap ada perhatian dan solusi dari pemerintah untuk mengatasi kekurangan air untuk lahan persawahan agar panen tetap berkelanjutan.
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas petani kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved