Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MUSIM kemarau tahun ini petani sawah di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Bangka Belitung (Babel) resah. Pasalnya, ratusan hektare sawah di Danau Nujau, terancam gagal panen.
Petani di daerah tersebut berharap ada perhatian dan solusi dari pemerintah untuk mengatasi kekurangan air untuk lahan persawahan agar panen tetap berkelanjutan.
Anggota kelompok tani Sumber Rezeki, Sulaiman mengatakan untuk pengairan, sawah miliknya hanya mengandalkan hujan.
Baca juga : Antisipasi Gagal Panen saat Musim Kemarau, Petani di Babel Diminta Asuransikan Sawah
"Ada irigasi tapi tidak mengalir, terpaksa saya selalu mengandalkan air hujan untuk pengairan," kata Sulaiman, Minggu (28/7).
Dia memperkirakan kerugian per hektare sawah gagal panen bisa mencapai Rp3 jutaan hanya untuk biaya pengolahan dan penanaman. Jika ditambah biaya penyemprotan, kerugian bisa mencapai Rp6 juta hingga Rp7 juta per hektare.
"Saya perkirakan total kerugian perhektarnya bisa mencapai Rp7 jutaan," ujarnya.
Baca juga : 2 Kabupaten di Aceh Alami Kekeringan, Ratusan Hektare Sawah Terancam Gagal Panen
Untuk itu ia berharap ada perhatian segera dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini agar lahan persawahanya tetap produktif.
Menurut Leman, saat ini banyak petani di Danau Nujau terpaksa beralih ke tanaman palawija di lahan kering karena ketidakpastian panen padi.
"Dari pada rugi besar karena gagal panen, kami berhenti dulu dan beralih ke tanaman palawija," terangnya.
Baca juga : 100 Hektare Sawah di Pidie Alami Kekeringan
Sementara, Ketua Gabungan Kelompok Tani Danau Nujau, Lizar menyebutkan dari total 800 hektar lahan sawah, hanya sekitar 120 hektar yang ditanami pada musim tanam April-September 2024.
"Untuk sawah yang gagal panen mencapai 120 hektar, itu yang di tangani April-September," katanya.
Menanggapi keluhan para petani, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Beltim, Heryanto mengakui adanya ancaman kekeringan di persawahan Danau Nujau.
Menurutnya, ada 105 hektar tanaman padi yang terancam puso karena kekeringan. Sedangkan solusi pompanisasi tidak dapat dilakukan karena sumber air di sekitar persawahan Danau Nujau sudah tercemar aktivitas tambang timah. (RF)
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
serangan hama wereng batang coklat (WBC) dan tikus yang terjadi di wilayah Kabupaten menyebabkan banyak para petani mengalami kerugian setelah lahan yang telah mereka tanam terserang hama
Akibatnya bencana alam kekeringan lahan sawah yang sebelumnya melanda sekitar 100 ha (hektare) di Kabupaten Pidie, kini terus meluas ke Kabupaten Aceh Besar. Itu karena sejak dua bulan terakhir
Sekitar 100 hektare (ha) sawah di Pidie, Aceh, kini mengalami kekeringan. Lahan seluas itu tersebar di Kecamatan Indrajaya, Sakti, Mila dan Kecamatan Delima.
Sejumlah desa yang jagungnya gagal panen tersebar di Kecamatan Panceng. Antara lain, lahan di Desa Pantenan, Ketanen, Banyutengah, Prupuh, Wotan, Suwalan, Sumurber, Serah, Sukodono
lahan seluas 5 hektare berada di Kampung Tanjung, Karanganyar, Gunung Tandala, Talagasari, Kersamenak, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, semuanya dalam kondisi terancam kekurangan
BPBD menghimbau masyarakat untuk menamam palawija dan menyiapkan kebutuhan pompa air, dan lubang biopori sebagai resapan air jelang kemarau.
Lahan sawah hendak yang ditanami palawija di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terancam gagal tanam karena banjir.
Warga yang menerima Suguh Hati di kantor PTPN III, terdiri dari 18 warga yang selama ini bercocok tanam di lahan HGU dan dua warga yang memiliki rumah di atas lahan tersebut
PETANI di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kini mulai banyak beralih menanam pisang ketimbang padi. Pasalnya, menanam pisang lebih menguntungkan secara ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved