Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Lahan Sawah Kering, Petani di Belitung Timur Beralih Tanam Palawija

Rendy Ferdiansyah
28/7/2024 16:29
Lahan Sawah Kering, Petani di Belitung Timur Beralih Tanam Palawija
Ilustrasi, petani di Bangka Belitung terpaksa haru menanam tanaman palawija karena lahan sawah kering(MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

MUSIM kemarau tahun ini petani sawah di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Bangka Belitung (Babel) resah. Pasalnya, ratusan hektare sawah di Danau Nujau, terancam gagal panen.

Petani di daerah tersebut berharap ada perhatian dan solusi dari pemerintah untuk mengatasi kekurangan air untuk lahan persawahan agar panen tetap berkelanjutan.

Anggota kelompok tani Sumber Rezeki, Sulaiman mengatakan untuk pengairan, sawah miliknya hanya mengandalkan hujan.

Baca juga : Antisipasi Gagal Panen saat Musim Kemarau, Petani di Babel Diminta Asuransikan Sawah

"Ada irigasi tapi tidak mengalir, terpaksa saya selalu mengandalkan air hujan untuk pengairan," kata Sulaiman, Minggu (28/7).

Dia memperkirakan kerugian per hektare sawah gagal panen bisa mencapai Rp3 jutaan hanya untuk biaya pengolahan dan penanaman. Jika ditambah biaya penyemprotan, kerugian bisa mencapai Rp6 juta hingga Rp7 juta per hektare.

"Saya perkirakan total kerugian perhektarnya bisa mencapai Rp7 jutaan," ujarnya.

Baca juga : 2 Kabupaten di Aceh Alami Kekeringan, Ratusan Hektare Sawah Terancam Gagal Panen

Untuk itu ia berharap ada perhatian segera dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini agar lahan persawahanya tetap produktif.

Menurut Leman, saat ini banyak petani di Danau Nujau terpaksa beralih ke tanaman palawija di lahan kering karena ketidakpastian panen padi.

"Dari pada rugi besar karena gagal panen, kami berhenti dulu dan beralih ke tanaman palawija," terangnya.

Baca juga : 100 Hektare Sawah di Pidie Alami Kekeringan

Sementara, Ketua Gabungan Kelompok Tani Danau Nujau, Lizar menyebutkan dari total 800 hektar lahan sawah, hanya sekitar 120 hektar yang ditanami pada musim tanam April-September 2024.

"Untuk sawah yang gagal panen mencapai 120 hektar, itu yang di tangani April-September," katanya.

Menanggapi keluhan para petani, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Beltim, Heryanto mengakui adanya ancaman kekeringan di persawahan Danau Nujau.

Menurutnya, ada 105 hektar tanaman padi yang terancam puso karena kekeringan. Sedangkan solusi pompanisasi tidak dapat dilakukan karena sumber air di sekitar persawahan Danau Nujau sudah tercemar aktivitas tambang timah. (RF)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya